Note

BBCA Akan Bantu BTPN Penuhi Peraturan Pemerintah

· Views 42

Pasardana.id - PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA) akan membantu pelaksanaan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue PT Bank BTPN Tbk (IDX: BTPN) dalam memenuhi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 1999 tentang Pembelian Saham Bank Umum.

Caranya, bank Grup Djarum itu telah setuju untuk melaksanakan HMETD miliknya sebanyak 26.689.650 lembar.

Guna mempertahankan sedikit-dikitnya 1 persen saham BTPN yang tidak dicatatkan di BEI dan tetap dimiliki oleh Warga Negara Indonesia dan/atau Badan Hukum Indonesia, BBCA akan mengelontorkan dana sebanyak-banyaknya Rp69,393 miliar.

Dengan demikian, BBCA tetap akan memegang 1,03 persen porsi saham BTPN. Tapi jumlah lembarnya akan bertambah menjadi 109.742.058 helai dari jumlah saat ini sebanyak 83.052.408 lembar BTPN.

Hal itu tersurat dalam prospectus right issue BTPN yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/2/2024).

Sementara itu, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) selaku Pemegang Saham Pengendali akan melaksanakan seluruh HMETD sebanyak 2.292.033.462  Saham Baru.

Tak cukup itu, SMBC sebagai pembeli siaga akan menyerap sisa HMETD milik pemegang saham lain yang tidak menebusnya.

Alhasil, porsi kepemilikan SMBC pada BTPN akan terkerek menjadi 91,02 persen dari jumlah saat ini 88,53 persen

Sedangkan bagi pemodal lain yang ingin menambah modal BTPN wajib tercantum dalam dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 29 Februari 2024 pukul 16.00 WIB.

Adapun rasionya, setiap pemegang 10 miliar saham berhak atas 3.213.591.453  HMETD.

Selanjutnya, setiap 1 HMETD dapat ditebus menjadi 1 saham BTPN dengan harga Rp2.600 per lembar mulai tanggal 4-13 Maret 2024..

Bila semua saham baru BTPN yang dikeluarkan dalam right issue yakni sebanyak 2.589.131.077 ditebus pemiliknya, maka nilai right issue ini mencapai Rp6,731 triliun.

Patut dicatat, 62,6 persen dana hasil right issue ini untuk pengambilalihan perusahaan yang bergerak di kegiatan usaha pembiayaan yaitu PT Oto Multiartha (OTO) dari PT Summit Auto Group yang merupakan anak perusahaan dari Sumitomo Corporation (Grup SC) dan SMBC.

Sisanya, 37,4 persen dana right issue untuk pengambilalihan perusahaan yang bergerak di kegiatan usaha pembiayaan, yaitu; PT Summit Oto Finance (SOF) dari PT Summit Auto Group yang merupakan anak perusahaan dari Grup SC dan SMBC.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.