Note

BI Tahan Suku Bunga 6 Persen, Rupiah Menguat Terbatas

· Views 39
BI Tahan Suku Bunga 6 Persen, Rupiah Menguat Terbatas
BI Tahan Suku Bunga 6 Persen, Rupiah Menguat Terbatas. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Nilai tukar rupiah menguat 0,16 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG), Rabu (21/2/2024).

Namun, dalam sepekan, mata uang garuda masih melemah 0,26 persen.

Baca Juga:
BI Tahan Suku Bunga 6 Persen, Rupiah Menguat Terbatas Tok, BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Menurut data Trading View, rupiah hari ini berada di kisaran Rp15.629 per dolar AS (USD) pada pukul 14.48 WIB.

Sebelumnya, rupiah pada perdagangan awal pekan, Senin (12/2) ditutup menguat 40 poin ke level Rp15.595. Ini setelah sempat melemah di level Rp15.654 per USD pada penutupan sesi sebelumnya. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
BI Tahan Suku Bunga 6 Persen, Rupiah Menguat Terbatas Bank Rakyat China Turunkan Suku Bunga KPR

BI Tahan Suku Bunga 6 Persen, Rupiah Menguat Terbatas

Indeks dolar juga turun di kisaran 104 pada hari ini dan memperpanjang penurunan dari sesi sebelumnya karena investor menunggu risalah pertemuan terakhir The Federal Reserve (The Fed) untuk mengukur prospek kebijakan moneter.

Baca Juga:
BI Tahan Suku Bunga 6 Persen, Rupiah Menguat Terbatas Pemangkasan Suku Bunga The Fed Diprediksi Kerek Harga Emas dan Minyak

Pada Selasa, greenback kehilangan 0,04 persen dan mencerminkan penurunan imbal hasil Treasury di tengah meningkatnya ketidakpastian mengenai waktu dan skala pelonggaran moneter tahun ini.

The Fed saat ini diproyeksikan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan Maret dan Mei namun ada kemungkinan 55 persen bank sentral akan memangkas biaya pinjaman sebesar 25 basis poin pada bulan Juni.

Investor juga menantikan laporan PMI AS minggu ini untuk mendapatkan petunjuk seberapa baik sektor swasta mengatasi kondisi saat ini. Dolar melemah secara keseluruhan, dengan aktivitas penjualan paling menonjol terlihat terhadap dolar Australia dan Selandia Baru.

BI pada hari ini akhirnya memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuan di level 6 persen yang diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 20-21 Februari 2024.

Demikian pula suku bunga Deposit Facility juga tetap berada di level 5,25 persen dan suku bunga Lending Facility di level 6,75 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, suku bunga ditahan berdasarkan asesmen menyeluruh, proyeksi, ekonomi global, ekonomi domestik, kondisi moneter sistem keuangan & pembayaran kedepan tersebut.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan pada level 6 persen," ujar Perry dalam konferensi pers RDG BI di Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Keputusan mempertahankan BI rate pada level 6 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro stability, yaitu untuk penguatan stabilitas nilai tukar Rupiah.

Ditambah serta sebagai langkah preemptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali.

"Sehingga, inflasi tetap terkendali dalam kisaran 2,5±1 persen di 2024," ujar Perry.

Kemudian untuk kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga.

"Akselerasi digitalisasi sistem pembayaran juga terus didorong untuk meningkatkan volume transaksi dan memperluas inklusi ekonomi keuangan digital," tandas Perry.

Sebelumnya, ekonom memprediksi BI akan mempertahankan suku bunga kebijakan utama pada pertemuan hari ini.

Menurut survei Reuters, suku bunga akan ditahan karena inflasi yang terkendali dan prospek mata uang yang membaik. Hasil survei juga memperkirakan penurunan suku bunga pertama akan terjadi pada kuartal berikutnya.

Dengan terkendalinya inflasi, bank sentral memiliki ruang untuk membiarkan kebijakannya tidak berubah dalam waktu dekat.

Sebanyak 30 ekonom dalam jajak pendapat pada 12-16 Februari 2024 memperkirakan Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga acuan 6 persen pada hari Rabu esok.

Perkiraan median menunjukkan suku bunga tetap bertahan hingga setidaknya akhir Maret, diikuti oleh penurunan 25 basis poin di setiap kuartal hingga akhir tahun sebesar 5,25 persen.

Hal ini sejalan dengan ekspektasi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga fed fund sebesar 75 bps pada tahun ini.

“Kami mempertahankan perkiraan kami mengenai penurunan suku bunga pertama yang dilakukan BI pada pertemuan bulan Juni setelah The Fed mengumumkan penurunan suku bunganya yang pertama pada bulan Mei,” kata Kunal Kundu, ekonom di Societe Generale.

Kunal melanjutkan, pihaknya tetap yakin, keputusan kebijakan BI terutama dipengaruhi oleh tindakan The Fed dan penundaan apa pun yang dilakukan oleh The Fed mungkin akan mempengaruhi penurunan suku bunga BI dan menunda penurunan BI rate.

Para ekonom melihat dampak pemilu presiden di Indonesia terbatas. Penghitungan suara tidak resmi menunjukkan bahwa padangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kemungkinan besar akan menjadi presiden. Pasangan ini digadang akan melanjutkan kebijakan petahana presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sementara hasil resmi perhitungan akan diumumkan paling lambat pada 20 Maret mendatang.

“Karena kebijakan ekonomi saat ini kemungkinan akan berlanjut di bawah pemerintahan Prabowo dampaknya terhadap kebijakan moneter dan kebijakan fiskal akan terbatas,” kata Jeemin Bang, ekonom asosiasi di Moody’s Analytics. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.