Estimasi Laba Capai Rp430 Miliar, Begini Rencana Impack Pratama (IMPC) di 2024
IDXChannel – PT Impack Pratama Industri
Tbk (IMPC) menutup tahun 2023 dengan
estimasi laba pada kisaran Rp420-430 miliar, melampaui target yang senilai Rp390 miliar.
Angka itu naik sekitar 37-40% dari pencapaian Laba Bersih pada tahun sebelumnya sebesar Rp307 miliar.
Sementara Pendapatan Perseroan diestimasikan mencapai Rp2,86 triliun, meningkat sekitar hampir 2% dari realisasi Pendapatan tahun fiskal 2022 yang senilai Rp2,81 triliun.
Untuk tahun 2024, Perseroan menargetkan Pendapatan senilai Rp3,15 triliun dan Laba Bersih sebesar Rp550 miliar.
“Kami memasang target yang cenderung konservatif untuk mengantisipasi risiko geopolitik global dan tingkat suku bunga yang masih tinggi,” jelas Direktur Utama Perseoran, Haryanto Tjiptodihardjo dalam siaran pers Rabu (21/2/2024).
Adapun untuk mencapai target yang telah ditetapkan, Perseroan akan mengedepankan strategi pertumbuhan organik dan inorganik.
Untuk mendukung rencana ekspansi Perseroan, belanja modal yang dianggarkan Perseroan berkisar sebesar Rp325 miliar yang mayoritas akan dialokasikan untuk pembangunan distribution center baru seluas 36.000 m2 di lahan seluas 60.000 m2 di Jawa Barat, serta penambahan
kapasitas pabrik baru kami di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.
Anggaran capex Perseroan tahun ini merupakan nilai capex terbesar yang dianggarkan Perseroan sejak IPO di tahun 2014. Anggaran capex terbesar ini melandasi keyakinan Manajemen terhadap peluang bisnis yang menjanjikan untuk lima tahun mendatang.
Pabrik baru Perseroan yang berlokasi di KITB sudah selesai dibangun dan memulai produksi komersial di bulan Februari ini, tiga bulan lebih awal dari target Perseroan.
Manajemen juga mengumumkan pembangunan distribution center terluas Perseroan di Kawasan Delta Silicon 8, Cikarang, yang diharapkan dapat menunjang peningkatan penjualan Perseroan lima tahun mendatang.
Adapun distribution center baru ini dijadwalkan untuk siap pakai di kuartal IV 2024. “Kami berharap pembangunan pabrik dan distribution center baru ini dapat menggencarkan pertumbuhan penjualan kami,” imbuh Haryanto.
Dalam menyambut keberhasilan ekspor Alderon roofing ke negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam, Perseroan akan memulai produksi perdana Alderon roofing di pabrik Perseroan di Kulai, Malaysia pada kuartal IV mendatang.
Diharapkan tonggak pencapaian baru ini dapat menjadi permulaan Perseroan untuk mendominasi pasar di negara Asia Tenggara lainnya.
Perseroan senantiasa menjaga kesehatan arus kas perusahaan agar dapat mempertahankan Dividend Payout Ratio di atas 50%, melanjutkan tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan terhadap tata kelola keuangan yang disiplin, prudent, dan efisien.
(SAN)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.