Note

Bursa Asia: Indeks Hang Seng dan China Positif Tersengat Penurunan Suku Bunga

· Views 44
Bursa Asia: Indeks Hang Seng dan China Positif Tersengat Penurunan Suku Bunga
Bursa Asia: Indeks Hang Seng dan China Positif Tersengat Penurunan Suku Bunga. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Bursa saham Asia dibuka beragam pada perdagangan Rabu (21/2/2024),  dipengaruhi oleh kebijakan terbaru bank sentral dan pergerakan Wall Street.

Bursa Hong Kong melanjutkan penguatan setelah sempat mengalami tekanan di awal pekan diikuti bursa China. Indeks Nikkei 225 Jepang masih melanjutkan penurunan setelah sempat mencapai rekor kenaikan tertinggi pada sesi pekan lalu.

Baca Juga:
Bursa Asia: Indeks Hang Seng dan China Positif Tersengat Penurunan Suku Bunga Buyback Saham, CIMB Niaga (BNGA) Lo Kheng Hong Terbang 5 Persen

Sementara bursa Korea Selatan dikutii bursa Australia kembali melemah.

Bursa China positif tersengat sentimen kebijakan People's Bank of China (PBoC) yang memangkas suku bunga untuk KPR (mortgage).

Baca Juga:
Bursa Asia: Indeks Hang Seng dan China Positif Tersengat Penurunan Suku Bunga Prediksi IHSG Hari Ini: Bergerak Menguat, Simak Saham Berpotensi Untung

Pada pukul 09.20 WIB, indeks CSI 300 China di bursa Shanghai menguat 0,93 persen di level 3.442, diikuti oleh kinerja Shanghai Composite yang naik 0,93 persen. Pasar saham China masih menjadi perhatian investor karena sejumlah langkah stimulus pemerintah.

Sementara Hang Seng Hong Kong bertenaga 1,97 persen di level 16.567. Adapun indeks KOSPI Korea Selatan melanjutkan penurunan 0,32 persen di level 2.649.

Baca Juga:
Bursa Asia: Indeks Hang Seng dan China Positif Tersengat Penurunan Suku Bunga Harga Divestasi Saham Disepakati Rp3.000, Vale (INCO) Beri Klarifikasi Begini

Begitu juga indeks Nikkei 225 terkoreksi 0,4 persen di level 38.210. Namun, ini masih di kisaran level tertinggi indeks saham Jepang tersebut. Sementara indeks ASX 200 Australia juga melemah 0,95 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Bursa Asia: Indeks Hang Seng dan China Positif Tersengat Penurunan Suku Bunga

Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 0,06 persen menjelang pengumuman suku bunga Bank Indonesia (BI).

IHSG dibuka di level 7.350 pada pukul 09.41 WIB. Sebelumnya,  IHSG ditutup naik 0,77 persen di level 7.352 pada sesi Selasa (20/2).

Wall Street berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (20/2/2024) waktu setempat, dengan Nasdaq menunjukkan penurunan terbesar. Hal tersebut karena pembuat chip Nvidia tersandung menjelang laporan pendapatannya yang sangat ditunggu-tunggu, sementara kenaikan di Walmart menahan kerugian di Dow Industrials.

Mengutip Reuters, S&P 500 (.SPX) kehilangan 30,06 poin, atau 0,60 persen, berakhir pada 4,975.51 poin, sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) kehilangan 144,87 poin, atau 0,92 persen , menjadi 15,630.78 dan Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 64,19 poin, atau 0,17 persen, menjadi 38,56.80.

Kenaikan bursa Hong Kong dan China didukung People's Bank of China (PBoC) yang mempertahankan suku bunga pinjaman 1 tahun tetap stabil di 3,45 persen pada penetapan bulan Februari namun memangkas suku bunga 5 tahun, yang menjadi referensi untuk hipotek, sebesar 25bps menjadi 3,95 persen.

Suku Bunga di China rata-rata sebesar 4,31 persen dari tahun 2013 hingga 2024, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 5,77 persen pada bulan April 2014 dan rekor terendah sebesar 3,45 persen pada bulan Agustus 2023.

Kebijakan ini diambil bank sentral China tersebut di tengah upaya untuk mencegah lebih banyak tekanan pada yuan dan pasar saham, serta krisis properti yang berlarut-larut di negeri tersebut.

Ekspor dari Jepang naik 11,9 persen yoy menjadi JPY 7,332,65 miliar pada Januari 2024, mengalahkan perkiraan pasar sebesar 9,5 persen dan meningkat dari pertumbuhan 9,7 persen di bulan Desember. Peningkatan pengiriman ini merupakan yang terkuat sejak November 2022, karena penjualan alat angkut melonjak 24,1%, dipimpin oleh kendaraan bermotor (31,6 persen) dan mobil (37,1 persen).

Pasar asia Asia juga sebagian besar melemah pada hari ini, mengikuti aksi jual yang dipicu oleh aksi jual di Wall Street semalam karena investor bersiap untuk laporan pendapatan Nvidia.

Meningkatnya ekspektasi bahwa The Federal Reserve (The Fed) AS akan mempertahankan suku bunga pinjaman lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama guna memerangi kebangkitan inflasi juga membebani sentimen.

Di Asia, survei swasta menunjukkan bahwa sentimen manufaktur di Jepang turun tajam ke -1 pada bulan Februari 2024 dari 6 pada bulan Januari, berubah menjadi negatif untuk pertama kalinya dalam 10 bulan.

Laporan bulanan ini muncul setelah data menunjukkan bahwa Jepang secara tak terduga jatuh ke dalam resesi pada kuartal keempat dan kehilangan posisinya sebagai negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.