Pasardana.id– PT Arwana Citramulia Tbk(IDX:ARNA) menyiapkan dana sebesar Rp100 miliar untuk pembelian kembali atau buyback saham beredar.
Dalam keterangan resmi emiten produsen keramik itu pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Selasa(20/2/2024) bahwa rencana itu akan membuat harga saham menjadi lebih stabil dan berdampak positif bagi para pemegang saham dan Perseroan.
“Harga saham yang stabil akan memberikan nilai positif dan kepercayaan bagi para pemegang saham dan menumbuhkan kepercayaan kepada para pihak yang berkontribusi kepada Perseroan, sehingga Perseroan dapat terus tumbuh dan berkembang dengan dukungan para konsumen, pemasok, kreditur, dan para pemangku kepentingan lainnya,” papar manajemen ARNA.
Selain itu, buyback ini akan menstabilkan harga menuju nilai yang wajar dan lebih baik dan harga saham tersebut diharapkan dapat merefleksikan proforma pencapaian kinerja Perseroan yang baik hingga saat ini.
Terlebih nilai wajar saham ARNA seharusnya minimal 15 kali dari Earning Per Share (EPS).
Namun aksi ini dapat berjalan jika pemodal akur dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 28 Maret 2024.
Selanjutnya, ARNA telah menunjuk RHB Sekuritas untuk membantu buyback mulai tanggal 1 April 2024 hingga 31 Maret 2025.
Sebelumnya, ARNA melaporkan laba bersih tahun 2023 menyusut 22,7 persen dibanding tahun 2022 menjadi Rp445,29 miliar.
Pemicunya, penjualan sepanjang tahun 2023 turun 5,3 persen secara tahunan menjadi Rp2,447 triliun.
Terlebih, beban pokok penjualan bengkak 0,65 persen secara tahunan menjadi Rp1,543 triliun pada tahun 2023. Dampaknya, laba kotor terpangkas 14,68 persen menjadi Rp904,2 miliar.
Hot
No comment on record. Start new comment.