Note

Survei : Investasi Menjadi Alasan Utama Masyarakat Terjun ke Dunia Kripto

· Views 37

Pasardana.id - INDODAX, crypto exchange pertama di Indonesia, baru-baru ini meluncurkan sebuah survei untuk menggali lebih dalam kebiasaan berinvestasi kripto para anggotanya.

Dengan fokus pada pemahaman perilaku pengguna, survei ini bertujuan untuk memahami tren dan preferensi yang berkembang di antara komunitas kripto. 

Dalam siaran pers, Selasa (20/2) disebutkan, berdasarkan survei, sebanyak 63.45 persen partisipan mengaku jika salah satu alasan utama untuk terjun ke dunia kripto adalah untuk berinvestasi jangka panjang.

Sementara, 37.76 persen mengaku untuk berinvestasi juga namun dalam jangka pendek. 

Tak hanya itu, 12.2 persen partisipan mengaku jika menambah dan memperkaya aset dalam berinvestasi juga menjadi alasan utama untuk terjun ke dunia kripto.

Selain itu, promosi yang menarik juga memainkan peran krusial, dengan 5.8 persen partisipan mengakui keterlibatan mereka dalam dunia kripto karena penawaran promosi yang menarik.

Lebih lanjut, menurut hasil survei, 59 persen partisipan menekankan pentingnya memilih aplikasi yang aman dan terpercaya untuk investasi kripto seperti INDODAX yang sudah memiliki lisensi dan perizinan resmi dari BAPPEBTI.

Selain itu, 28.5 persen partisipan lebih memilih aplikasi yang berbahasa Indonesia.

Kelengkapan fitur juga ternyata menjadi penentu seseorang dalam memilih aplikasi apa yang akan digunakan.

Sebanyak 23.2 persen partisipan menyoroti fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi.

INDODAX sendiri juga memiliki fitur-fitur menarik seperti fitur Spot Market, INDODAX Earn, hingga fitur DCA untuk memudahkan para investor berinvestasi.

Sebelum memilih aplikasi investasi kripto, 29.1 persen partisipan biasanya menanyakan ulasan dan testimoni kepada teman atau kerabat terdekat mereka secara langsung.

Sementara itu, 27.5 persen partisipan lebih memilih melihat ulasan dan testimoni melalui media sosial.

Selain itu, 14.8 persen partisipan mengaku melihat ulasan dari komunitas kripto.

INDODAX sendiri mendapatkan rating sebesar 4.7 dari 5 di Google Play Store dan 4.4 di Apps Store, yang diiringi oleh komentar-komentar positif dari para pengguna INDODAX. 

Menariknya, sebanyak 47.6 persen partisipan memilih media sosial TikTok sebagai sumber informasi terkait investasi kripto.

Sementara 25.2 persen partisipan lebih memilih media sosial Instagram untuk mencari informasi seputar industri kripto.

Selain Tiktok dan Instagram, ternyata 12.7 persen responden memilih media sosial Facebook sebagai alat untuk mencari informasi.

Dan 9.3 persen memilih media sosial Youtube. 

Juga disebutkan, bahwa berdasarkan hasil survei tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai strategi yang dapat diimplementasikan untuk memperluas pemahaman dan edukasi mengenai kripto di Indonesia.

Hasil survei ini juga mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia kini telah meningkatkan kesadaran akan pentingnya bertransaksi melalui aplikasi yang aman dan terpercaya. 

Hal ini menunjukkan bahwa upaya-upaya dalam meningkatkan literasi kripto dan keamanan transaksi perlahan-lahan mulai membuahkan hasil, dan memberikan dorongan untuk terus mengembangkan inisiatif edukasi yang lebih luas guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dalam adopsi kripto di Indonesia.

Adapun survei ini berlangsung selama dua minggu, yang dimulai dari awal tahun 2024 dan melibatkan ribuan responden dengan rentang usia rata-rata antara 17 hingga 68 tahun.

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.