Note

Sahamnya Meroket 50 Persen sepanjang 2024, Pendapatan Nvidia Dinanti Pasar Pekan Ini

· Views 40
Sahamnya Meroket 50 Persen sepanjang 2024, Pendapatan Nvidia Dinanti Pasar Pekan Ini
Sahamnya Meroket 50 Persen sepanjang 2024, Pendapatan Nvidia Dinanti Pasar Pekan Ini. (Foto: Nvidia)

IDXChannel - Raksasa artificial intelligence (AI) berbasis Amerika Serikat (AS), Nvidia Corp (NVDA) bersiap untuk merilis laporan pendapatan kuartalannya pada Rabu (21/2) waktu setempat.

Pembuat chip dan pemain terkemuka di industri AI ini diperkirakan tidak hanya akan membentuk arah Nvidia tetapi juga memiliki implikasi signifikan terhadap sektor teknologi yang lebih luas, termasuk sentimen secara sektoral maupun bagi investor.

Baca Juga:
Sahamnya Meroket 50 Persen sepanjang 2024, Pendapatan Nvidia Dinanti Pasar Pekan Ini Beli Saham Vale (INCO), Pemerintah Diminta Terbuka Soal Sumber Dana

Saham Nvidia mengalami peningkatan yang luar biasa, melonjak lebih dari 50 persen sejak awal tahun, didorong oleh antusiasme terhadap potensi AI. Harga saham Nvidia telah naik 50,75 persen secara year to date (YTD) sepanjang 2024.

Kenaikan ini menambah kenaikan saham NVDA sebesar 238 persen pada 2023. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
Sahamnya Meroket 50 Persen sepanjang 2024, Pendapatan Nvidia Dinanti Pasar Pekan Ini Cerahnya Empat Saham Bank Big Cap, Koleksi yang Mana?

 Sahamnya Meroket 50 Persen sepanjang 2024, Pendapatan Nvidia Dinanti Pasar Pekan Ini

Kapitalisasi pasar perusahaan telah melonjak hingga USD570 miliar, bahkan melampaui raksasa industri seperti Intel. Oleh karena itu, kinerja luar biasa Nvidia telah memberikan kontribusi besar terhadap perolehan keseluruhan indeks S&P 500 di sepanjang tahun ini.

Baca Juga:
Sahamnya Meroket 50 Persen sepanjang 2024, Pendapatan Nvidia Dinanti Pasar Pekan Ini Harga Tak Wajar, Saham Pioneerindo Gourmet (PTSP) Masuk Radar UMA BEI

NVDA menjadi perusahaan paling bernilai ketiga di Wall Street dan berfungsi sebagai indikator bagi industri AI dan sektor teknologi yang lebih luas.

Laporan pendapatan perusahaan esok hari membuat investor gelisah. Ekspektasi semakin tinggi terhadap hasil positif yang dapat semakin mendorong optimisme seputar teknologi AI.

Namun, para investor perlu bersiap menghadapi volatilitas pasar yang signifikan setelah pengumuman pendapatan Nvidia. Volatilitas tersebut menggarisbawahi sensitivitas pasar terhadap kinerja perusahaan dan perannya dalam mendorong sentimen investor.

Melansir Forbes, mengingat peran penting Nvidia di sektor teknologi dan pengaruhnya terhadap tren pasar, pentingnya rilis pendapatan pada hari Rabu esok tidaklah mengejutkan.

Nvidia adalah contoh dari hype kecerdasan buatan di mana permintaan akan chip AI-nya telah membengkak.

Konsensus Wall Street untuk earning per share (EPS) NVDA pada Q4 2023 yang disesuaikan adalah USD4,60 per saham, naik lebih dari 700 persen dari 65 sen tahun lalu. Dengan pendapatan pada kuartal tersebut diperkirakan mencapai USD20,43 miliar.

Hilangnya pendapatan atau panduan ke depan yang lebih rendah kemungkinan besar akan menyebabkan gelombang aksi ambil untung di sektor teknologi dan menyeret pasar yang lebih luas ke dalam penurunan.

Sementara laporan yang lebih kuat dari perkiraan dapat menambah momentum kenaikan dan menarik lebih banyak investor yang sudah mengalami FOMO dari kinerja saham NVDA yang memukau.

Informasi saja, dengan valuasi USD1,8 triliun, Nvidia kini menjadi saham terbesar ke-3 di S&P 500 dan Nasdaq. Kinerja NVDA baru-baru ini juga melampaui Amazon (AMZN) dan Google dalam kapitalisasi pasar.

Pergerakan kenaikan 11 persen pada harga saham NVDA saja sudah setara dengan lebih dari USD200 miliar. Kapitalisasi pasar keseluruhan dari banyak perusahaan besar di S&P 500, seperti Disney, AT&T, Pfizer PFE atau IBM bahkan tak tidak lebih dari USD200 miliar.

Tak hanya NVDA, minggu ini, Microsoft, Alphabet, Meta, Apple, dan Amazon juga akan melaporkan pendapatan, dengan Microsoft dan Alphabet akan merilis hasilnya setelah penutupan pada hari Selasa. Sementara Apple, Meta, dan Amazon akan menyusul pada hari Kamis.

Bersama-sama, Nvidia, Amazon, Meta, Alphabet, Microsoft, dan Apple diproyeksikan melaporkan pertumbuhan pendapatan tahun-ke-tahun sebesar 53,7 persen untuk kuartal keempat 2024.

Bahkan tanpa keenam perusahaan tersebut, 494 perusahaan di S&P 500 yang tersisa diperkirakan hanya akan mencatat penurunan sebesar 10,5 persen, yang memadukan hasil aktual dan perkiraan. Hal ini sebanding dengan penurunan keseluruhan sebesar 1,4% persen yang terjadi pada semua perusahaan S&P 500. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.