Note

Basis Investor Terus Meningkat, Begini Proyeksi Saham TUGU Menurut Analis

· Views 33
Basis Investor Terus Meningkat, Begini Proyeksi Saham TUGU Menurut Analis
Basis Investor Terus Meningkat, Begini Proyeksi Saham TUGU Menurut Analis (foto: MNC media)

IDXChannel - Jumlah pemegang saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) terpantau mengalami peningkatan secara konsisten dalam tiga bulan terakhir.

Tren tersebut dinilai sebagai salah satu tolok ukur tingkat kepercayaan dan keyakinan pelaku pasar terhadap kondisi fundamental bisnis dari anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut.

Baca Juga:
Basis Investor Terus Meningkat, Begini Proyeksi Saham TUGU Menurut Analis Lagi, Asuransi Tugu (TUGU) Kantongi Rating A- dari Pemeringkat Asuransi Global

Mengacu pada data Daftar Pemegang Saham (DPS), jumlah investor TUGU mencapai 6.510 per 31 Januari 2024. Jumlah tersebut naik 1.302 investor dibanding catatan per akhir Oktober 2023, yang masih hanya 5.208 investor saja. 

Yang menarik, tren peningkatan tersebut terpantau terjadi secara konsisten sejak November 2023 lalu. Saat itu, investor pemegang saham TUGU tercatat mencapai 6.163, atau naik 955 investor dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Juga:
Basis Investor Terus Meningkat, Begini Proyeksi Saham TUGU Menurut Analis Sikapi Rencana Perubahan Aturan Modal Minimal, Asuransi Tugu (TUGU) Dinilai Siap

Kemudian di bulan Desember jumlah investor kembali naik 214 menjadi 6.377, dan terakhir terjadi peningkatan lagi sebanyak 133 investor pada Januari 2024 lalu.

Hanya saja, peningkatan jumlah pemegang saham tidak dibarengi dengan volume transaksi yang cenderung menurun. Penurunan volume transaksi terjadi sejak bulan November hingga akhir Januari. 

Baca Juga:
Basis Investor Terus Meningkat, Begini Proyeksi Saham TUGU Menurut Analis Laba Bersih Sentuh All Time High, Begini Jeroan Asuransi Tugu (TUGU)

Sebagai informasi, rata-rata volume transaksi perdagangan saham TUGU pada Oktober 2023 mencapai 7,7 juta saham per hari. Namun pada November 2023 rata-rata volume transaksi harian turun menjadi 2,6 juta, dan kemudian turun lagi menjadi 2,2 juta per hari di Desember 2023 lalu.

Terakhir, pada awal tahun, jumlah transaksi saham TUGU kembali turun menjadi 1,8 juta per hari.

Pelaku pasar melihat bahwa penurunan volume transaksi tersebut bukan hal yang perlu dirisaukan dan kemungkinan disebabkan karena dua hal yaitu momentum jelang pemilu dan perubahan mode investasi pemegang saham. 

"Momentumnya jelang pemilu, investor cenderung wait and see. Di sisi lain meski volume turun pemegang saham terus meningkat jumlahnya ini juga bisa menunjukkan posibilitas bahwa tadinya mereka trading sekarang beralih sementara waktu menjadi hold," ujar Research Analyst PT Phintraco Sekuritas, Nurwachidah, Senin 19/2/2024). 

Nur menggarisbawahi bahwa ada beberapa alasan logis mengapa pemegang saham TUGU cenderung memilih hold karena melihat kinerja keuangan yang solid dan ada potensi aksi korporasi berupa dividen. 

"Laba tumbuh solid di 2023, kalau lihat laporan keuangan induk saja per Desember 2023 edisi bulanan laba sampai Rp1,2 triliun. Kalau ada keputusan pembagian dividen dengan asumsi payout sama dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu 40 persen maka yield yang ditawarkan dari harga sekarang besar sampai 10 persen wajar jika para investor lebih bersabar sementara waktu dan mengambil langkah akumulasi ketimbang trading," ujar Nur. 

Nur juga berharap setelah pemilu usai nanti serta hasil kinerja keuangan 2023 telah dirilis, maka likuiditas perdagangan saham TUGU dapat kembali membaik. 

"Ini hanya soal waktu, TUGU good company, consistently paying dividend, valuasi murah di bawah 0,5 PBV dan yang tak kalah penting rasio free float mencapai 20% artinya likuiditas itu bisa muncul lagi ketika sentimen menjadi lebih kondusif, tidak perlu terlalu dirisaukan," tutur Nur. 

Belum lama ini, TUGU juga berhasil mempertahankan predikat bertaraf global the Financial Strength Rating A-(excellent) dan Long Term Issuer Credit Rating a- (Excellent) dari lembaga pemeringkat di bidang asuransi asal AS yaitu A.M. Best. 
Pencapaian tersebut membuat Tugu Insurance tercatat secara berturut-turut (2016-2022) mendapatkan peringkat Rating A- (Excellent) dari A.M. Best. (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.