Note

Saham Astra (ASII) Turun Lagi, Sentimen Negatif Datang Silih Berganti

· Views 30
Saham Astra (ASII) Turun Lagi, Sentimen Negatif Datang Silih Berganti
Saham Astra (ASII) Turun Lagi, Sentimen Negatif Datang Silih Berganti. (Foto: Astra)

IDXChannel – Saham PT Astra International Tbk (ASII) kembali terkena tekanan jual dalam lanjutan sesi II, Senin (19/2/2024).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 14.48 WIB, saham merosot 2,40 persen ke Rp5.075 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp317,41 miliar dan volume perdagangan 61,97 juta saham.

Baca Juga:
Saham Astra (ASII) Turun Lagi, Sentimen Negatif Datang Silih Berganti Nasib Sektor Otomotif saat Penjualan Lesu dan Transisi Mobil Listrik

Dus, saham ASII ambles 4,69 persen dalam sepekan. Sedangkan, dalam sebulan saham konglomerat otomotif hingga pertambangan ini terjungkal 5,56 persen.

Secara teknikal, saham ASII kembali melanjutkan tren penurunan (downtrend) dan berpotensi menguji area support terdekat di level psikologis 5.000 dan level 4.900.

Baca Juga:
Saham Astra (ASII) Turun Lagi, Sentimen Negatif Datang Silih Berganti Toyota Harap Insentif Mobil Hybrid Segera Terwujud untuk Tekan Harga Jual

Sementara, level resistance terdekat untuk ASII berada di kisaran 5.375 dan 5.475.

Kini, ASII diperdagangkan 6,03 kali di atas laba perusahaan (EPS), lebih rendah dibandingkan angka price-to earnings ratio (PER) rata-rata dalam lima tahun terakhir (11,3 kali).

Baca Juga:
Saham Astra (ASII) Turun Lagi, Sentimen Negatif Datang Silih Berganti Lesunya Penjualan Mobil Awal 2024 Jadi Beban bagi Empat Saham Sektor Otomotif Ini

Penjualan Mobil Lesu

Diwartakan sebelumnya, sektor otomotif di Indonesia masih mengalami tekanan. Ini terlihat dari penjualan wholesales mobil di Indonesia pada Januari 2024 yang turun 18,4 persen secara bulanan (MoM).

Sementara, secara tahunan penjualan mobil tertekan 26,1 persen yoy ke level 69.619 unit. Kondisi ini ditekan oleh melemahnya penjualan dari hampir seluruh brand.

Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penjualan wholesales sebesar 37.984 unit pada Januari 2024, turun 20,3 persen MoM dan 25,2 persen yoy. Hasil tersebut membuat pangsa pasar ASII berada di level 54,6 persen dibandingkan Desember 2023 yang mencapai 55,9 persen dan Januari 2023 sebesar 53,8 persen.

Secara bulanan, hanya Daihatsu dan Hyundai yang mengalami kenaikan penjualan, masing-masing sebesar 12,2 persen MoM dan 3,3 persen MoM.

Meski tumbuh secara bulanan, Daihatsu dan Hyundai mengalami penurunan penjualan tahunan sebesar -1,1 persen yoy dan 26,2 persen yoy.

Menurut Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, penurunan penjualan pada Januari 2024 dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat.

Melansir Stockbit, Jongkie menjelaskan bahwa lemahnya penjualan mobil juga dipicu oleh diperketatnya leasing approval serta calon pembeli mobil yang cenderung untuk wait and see menunggu kepastian hasil pemilu.

Sentimen EV

Tahun ini, Gaikindo menargetkan penjualan wholesales mobil pada 2024 mencapai 1,1 juta unit, naik 10 persen dari realisasi 2023. Dari jumlah tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, memperkirakan bahwa 15–18 persen di antaranya merupakan mobil listrik.

Selain faktor-faktor yang dijelaskan oleh Gaikindo, Stockbit Sekurita menilai penurunan penjualan mobil pada Januari 2024 juga dipengaruhi oleh antisipasi konsumen yang menunggu peluncuran beberapa brand mobil listrik baru di Indonesia, seperti BYD dan VinFast.

Sebagai informasi, peluncuran resmi dan detail atas penjualan mobil BYD dan VinFast berlangsung pada acara Indonesia International Motor Show (IIMS) yang berlangsung pada 15–25 Februari 2024.

“Jika pelemahan penjualan ini berlanjut pada beberapa bulan ke depan, kami menilai bahwa target penjualan sebesar 1,1 juta unit pada 2024 berpotensi tidak tercapai,” tulis analisis Stockbit Sekuritas.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.