Note

Harga CPO Bertenaga di Awal Pekan, Ekspor Indonesia Merosot

· Views 26
Harga CPO Bertenaga di Awal Pekan, Ekspor Indonesia Merosot
Harga CPO Bertenaga di Awal Pekan, Ekspor Indonesia Merosot. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Kontrak berjangka (futures) minyak sawit alias crude palm oil (CPO) naik di sesi pertama di Bursa Malaysia, berada di kisaran harga MYR3.867 per ton di tengah menguatnya harga minyak nabati saingannya.

Harga CPO menguat 1,52 persen pada Senin (19/2/2024), sementara secara bulanan masih tertekan 1 persen.

Baca Juga:
Harga CPO Bertenaga di Awal Pekan, Ekspor Indonesia Merosot Impor Minyak Sawit India Anjlok 12 Persen pada Januari 2024

Perkiraan lemahnya produksi di bulan Februari juga meningkat setelah data dari Asosiasi Penggilingan Minyak Sawit Semenanjung Selatan Malaysia mengungkapkan kemungkinan produksi menyusut sebesar 17,2 persen selama 1-15 Februari. (Lihat grafik di bawah ini.)

Harga CPO Bertenaga di Awal Pekan, Ekspor Indonesia Merosot

Baca Juga:
Harga CPO Bertenaga di Awal Pekan, Ekspor Indonesia Merosot Datangi Markas Uni Eropa, Retno Kritik Diskriminasi terhadap Sawit

Sementara itu, stok minyak sawit turun ke level terendah dalam 6 bulan pada akhir bulan Januari, menurut Dewan Minyak Sawit Malaysia.

Sentimen yang juga mendukung adalah harapan kuatnya permintaan adalah dari pembeli utama yakni China karena aktivitas perekonomian negara kembali setelah libur festival musim semi selama seminggu.

Baca Juga:
Harga CPO Bertenaga di Awal Pekan, Ekspor Indonesia Merosot ITB Dorong Pemerintah Buat Regulasi dan Standarisasi Bahan Bakar dari Sawit

Penurunan harga minyak mentah karena libur di AS juga membatasi kenaikan harga minyak mentah, bersamaan dengan kekhawatiran terhadap lemahnya ekspor.

Di lain pihak, pengiriman produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-15 Februari merosot 10,8 persen menjadi 17,0 persen dibandingkan periode yang sama di bulan Januari, menurut Intertek Testing Services dan AmSpec Agri.

Data Dewan Minyak Sawit Malaysia menunjukkan ekspor minyak sawit bulan Januari turun 0,85 persen menjadi 1,35 juta ton.

Di Tanah Air, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), nilai komoditas minyak kelapa sawit secara bulanan naik signifikan sebesar 18,89 persen menjadi USD1,73 miliar. Pada bulan sebelumnya atau Desember 2023, nilai komoditas ini tercatat sebesar USD1,45 miliar.

Namun demikian, nilai komoditas minyak kelapa sawit merosot secara tahunan. Tercatat ekspor komoditas CPO turun sebesar 11,54 persen yoy dari Januari 2023 yang tercatat USD1,96 miliar.

Meski demikian, ekspor CPO turun 11,54 persen secara yoy per Januari 2024. Ekspor CPO pada periode yang sama tercatat mencapai 2,07 juta ton.

Di India, sebagai pembeli utama minyak sawit, impor minyak sawit merosot lebih dari 12 persen pada bulan Januari ke level terendah dalam 3 bulan.

Impor minyak sawit India turun ke level terendah karena perusahaan penyulingan meningkatkan pembelian minyak kedelai sebagai saingan CPO karena margin penyulingan minyak sawit mentah yang negatif.

Pembelian yang lebih rendah oleh importir minyak nabati terbesar di dunia dapat membuat persediaan minyak sawit tetap tinggi di negara produsen utama seperti Indonesia dan Malaysia dan membebani harga minyak mentah berjangka.

Menurut data Gapki, produksi CPO RI per September 2023 mencapai 4.143 ribu ton, meningkat 7,5 persen dari produksi Agustus sebesar 3.855 ribu ton. Produksi PKO pun naik 7,6 persen dari 366 ribu ton pada Agustus menjadi 394 ribu ton pada September 2023.

Total konsumsi dalam negeri pada bulan September mencapai 1.979 ribu ton, turun 2,9 persen dari konsumsi dalam negeri bulan Agustus sebesar 2.037 ribu ton.

Penurunan terbesar terjadi pada konsumsi biodiesel yang turun dari 956 ribu ton pada Agustus 2023 menjadi 924 ribu ton pada September, disusul konsumsi makanan dari 898 ribu ton menjadi 865 ribu ton. Konsumsi oleokimia naik menjadi 190 ribu ton pada September dari 183 ribu ton pada Agustus 2023. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.