Note

Produsen Mobil Desak AS Rem Penjualan Kendaraan Listrik

· Views 31
Produsen Mobil Desak AS Rem Penjualan Kendaraan Listrik
Foto: AP/Jeff Chiu
Jakarta

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan melonggarkan aturan terkait emisi knalpot kendaraan bermotor. Adapun sebelumnya, AS punya rencana besar dalam mengurangi emisi dan mendorong transisi ke kendaraan listrik secara agresif hingga tahun 2030.

Dikutip dari Reuters, Senin (19/2/2024), produsen mobil dan United Auto Workers (UWA) telah mendesak pemerintahan Biden untuk memperlambat usulan peningkatan penjualan kendaraan listrik. Mereka mengatakan, teknologi EV masih terlalu mahal bagi banyak konsumen AS dan diperlukan lebih banyak waktu untuk mengembangkan infrastruktur pengisian daya.

Berdasarkan proposal awal EPA untuk 2027-2032, para pembuat mobil diharapkan menargetkan kendaraan listrik menyumbang 60% dari produksi kendaraan baru mereka pada tahun 2030 dan 67 % pada tahun 2032 untuk memenuhi persyaratan emisi yang lebih ketat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dalam peraturan akhir yang telah direvisi dan diperkirakan akan dirilis bulan depan, EPA akan memperlambat laju persyaratan emisi tahunan yang diusulkan hingga tahun 2030. Langkah baru ini diperkirakan akan menghasilkan kendaraan listrik yang menyumbang kurang dari 60% dari total kendaraan yang diproduksi pada 2030.

Sementara itu, UAW, yang semula mendukung Biden dengan kebijakan tersebut, mengatakan proposal EPA harus direvisi. Diharapkan peningkatkan pengetatan dilakukan secara lebih bertahap dan dalam periode waktu yang lebih lama.

Alliance for Automotive Innovation (AAI), kelompok perdagangan yang mewakili General Motors, Ford Motor, Stellantis, Toyota, Volkswagen dan lainnya, tahun lalu menyebut bahwa proposal awal EPA tidak masuk akal untuk dicapai. Mereka juga mendesak peraturan menjadi 40 hingga 50% kendaraan listrik pada tahun 2030.

Adapun kendaraan listrik sendiri menyumbang sekitar 8% dari penjualan pada tahun 2023. CEO AAI John Bozzella mengatakan, beberapa tahun ke depan sangat penting bagi pasar kendaraan listrik.

"Beri kesempatan pada pasar dan rantai pasok untuk mengejar ketertinggalan, pertahankan kemampuan pelanggan untuk memilih, biarkan lebih banyak penagihan publik dilakukan secara online, biarkan kredit industri dan Undang-Undang Pengurangan Inflasi melakukan tugasnya dan berdampak pada pergeseran industri," kata Bozzella.

Sementara itu, Seorang juru bicara EPA mengatakan, proposal tersebut masih dalam peninjauan antarlembaga. Ia menyatakan, pihaknya berencana untuk menyelesaikan peraturan yang mudah dapat dicapai, menjamin pengurangan polusi udara dan iklim yang berbahaya dan memastikan manfaat ekonomi.

"(Amerika Serikat) memanfaatkan kekuatan investasi dan standar yang cerdas untuk memastikan pekerja AS akan memimpin, bukan mengikuti sektor otomotif global," kata Penasihat iklim Gedung Putih Ali Zaidi, dalam sebuah pernyataan.

Di sisi lain, Aliansi untuk Inovasi Otomotif bertemu dengan Gedung Putih dan EPA minggu lalu untuk membahas proposal tersebut, sementara Tesla dan para pejabat mengadakan pertemuan terpisah di Gedung Putih pada 9 Februari,'

"Pemerintah bersedia mendengarkan kami. Saya harap kami akan melihat beberapa perubahan," Kepala Volkswagen Amerika Pablo Di Si.

EPA juga diharapkan dapat mengatasi kekhawatiran lain yang diajukan oleh para pembuat mobil, termasuk proposal yang secara drastis mengurangi partikel dari kendaraan bertenaga gas, yang menurut industri ini akan memerlukan filter partikulat bensin pada setiap kendaraan bertenaga gas.

Produsen mobil juga telah menyuarakan kekhawatiran atas usulan Departemen Energi untuk secara signifikan merevisi cara mereka menghitung peringkat penghematan bahan bakar setara minyak bumi untuk kendaraan listrik dalam program dari Departemen Transportasi bagian Corporate Average Fuel Economy. Langkah tersebut akan meningkatkan denda secara tajam.

Sementara itu, Departemen Energi sendiri mengirimkan proposal revisi peraturan akhir ke Gedung Putih untuk ditinjau pada 9 Februari. Proposal terpisah dari Departemen Transportasi untuk meningkatkan persyaratan CAFE diharapkan akan diajukan pada musim semi ini.

(shc/rrd)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.