Sambut Awal Pekan, IHSG Hari Ini Diprediksi Konsolidasi di 7.250 - 7.380

IDXChannel - Riset Phintraco Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di area konsolidasi level 7.250 - 7.380 pada pekan ini.

Secara teknikal indeks dinilai masih dibayangi pembentukan upper-shadow pasca-pemilu. Sejumlah katalis fundamental baik domestik maupun mancanegara menjadi perhatian pelaku pasar modal.

Baca Juga:

Saham Prajogo Pangestu Bangkit, IHSG Bertahan di 7300

Dari dalam negeri, Bank Indonesia memperkirakan angka Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2024 tumbuh 3,7% year-on-year (YoY) mencapai 216,0. Adapun IPR Desember 2023 tumbuh 0,2% yoy mencapai 218,1.

Ini didukung oleh pertumbuhan penjualan pada Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, serta Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau. Secara bulanan, penjualan eceran tercatat tumbuh 4,9% (mtm), demikian diunggah di situs resmi BI, Jumat (16/2).

Baca Juga:

Prediksi IHSG Hari Ini: Cenderung Melemah, Cek Saham Berpotensi Cuan

BI membaca kondisi ini berlangsung sejalan dengan peningkatan permintaan pada periode HBKN dan libur tahun baru, serta strategi potongan harga dari pedagang eceran. 

Phintraco menilai kenaikan ini mencerminkan peningkatan aktivitas penjualan di sektor eceran dan menunjukkan bahwa daya beli masyarakat pada awal tahun 2024 relatif kuat. 

Baca Juga:

IHSG Berpotensi Kembali Perkasa, Ini Sentimen Penopangnya

“Dengan terjaganya Indeks Penjualan Riil, dapat berdampak positif terhadap kondisi ekonomi makro, serta kemungkinan terjadinya pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat,” paparnya.

Dari sisi luar negeri, Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat mencatat indeks harga produsen (PPI) naik 0,3% Month-on-Month pada Januari 2024. inflasi di tingkat produsen masih lebih tinggi dibandingkan konsensus analis sebesar 0,1%.

Baca Juga:

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Perkasa 1,39 Persen, Transaksi Tembus Rp13,82 Triliun

Kenaikan PPI mendorong aksi jual investor di bursa saham, terlebih setelah ditekan sentimen penguatan inflasi di tingkat konsumen (CPI) kemarin. Kabar ini semakin mempersempit peluang bank sentral AS untuk segera memangkas suku bunga acuan.

“Pullback pada Wall Street berpotensi membayangi IHSG, khsusunya di awal pekan ini. IHSG diperkirakan terkonsolidasi dalam rentang 7250-7380 pada pekan ini,” tandasnya.

Baca Juga:

IHSG Sesi II Ditutup Menguat ke Level 7.335

(SAN)