Note

Bursa Saham RI, Malaysia, Thailand & Singapura Bersatu, Mau Ngapain?

· Views 26
Bursa Saham RI, Malaysia, Thailand & Singapura Bersatu, Mau Ngapain?
Foto: Pradita Utama
Jakarta

Pasar saham dari empat negara di Asia Tenggara yakni Malaysia, Thailand, Indonesia, hingga Singapura, berkolaborasi meluncurkan sebuah inovasi bersama. Apa itu?

Kolaborasi antara Bursa Malaysia Berhad, Bursa Efek Indonesia (IDX), Stock Exchange of Thailand (SET), dan Singapore Exchange (SGX Group) itu adalah ASEAN Interconnected Sustainability Ecosystem (ASEAN-ISE). Kerja sama dilakukan keempat pihak untuk membangun penerapan aspek ESG yang disepakati (Common ESG Metrics) di sistem bursa-bursa yang berpartisipasi.

ASEAN-ISE sendiri telah diresmikan oleh para bursa. Mereka menyepakati struktur tata kelola dasar dan cetak biru operasional untuk membangun interconnected sustainability ecosystem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bursa Malaysia Berhard pun bertugas sebagai Sekretariat ASEAN-ISE untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan dan pencapaian tujuan kerja sama.

Terdapat setidaknya tiga hasil yang diharapkan dari kolaborasi keempat bursa lewat ASEAN-ISE. Ketiganya adalah:

  1. Menciptakan ekosistem ESG yang terintegrasi untuk mendorong kemajuan pembangunan keberlanjutan di ASEAN.
  2. Memfasilitasi bursa-bursa yang berpartisipasi untuk mengembangkan sistem dengan skala ekonomi melalui efisiensi biaya dan waktu implementasi yang lebih cepat dengan solusi yang sesuai dengan tujuannya.
  3. Memberdayakan Bursa-bursa yang Berpartisipasi untuk secara proaktif mendorong perusahaan tercatat untuk ESG-compliant dalam memaksimalkan nilai bisnis melalui keterbukaan informasi yang berkualitas. Hal ini melibatkan pengembangan solusi infrastruktur yang dapat memfasilitasi mekanisme perdagangan lintas batas, menghubungkan rantai pasokan perusahaan dengan sumber investasi yang berorientasi pada ESG, dan menyediakan praktik serta keterbukaan informasi dengan ESG yang baik kepada pemasok untuk menjamin tingkat pembiayaan yang lebih kompetitif.

Direktur Utama IDX, Iman Rachman, mengatakan bahwa keterlibatan bursa dari empat negara adalah cerminankolaborasi yang kuat antara bursa-bursa di ASEAN untuk mendukung ekosistem keuangan keberlanjutan di pasar modal ASEAN.

Menurutnya, hal itu merupakan sebuah kemajuan dalam mendorong implementasi ASEAN Common ESG Core Metrics yang baru- baru ini diumumkan.

"dan mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab di antara perusahaan tercatat di bursa ASEAN" ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (16/2/2024).

Sementara CEO SGX Group, Loh Boon Chye, mengatakan kolaborasi adalah hal penting bagi bursa-bursa di ASEAN. Sejak dua tahun yang lalu, pihaknya sendiri telah meluncurkan ESGenome, sebuah portal data online bagi perusahaan publik untuk memfasilitasi pelaporan terkait keberlanjutan dan perubahan iklim.

Oleh karena itu, ia berharap dapat bekerja sama dengan para anggota untuk melakukan standardisasi data guna menciptakan interoperable datasets yang akan memperkuat upaya kolektif dalam mendorong pembiayaan menuju upaya keberlanjutan dan mengatasi perubahan iklim di wilayah ASEAN.

"Dengan berbagi keahlian dan mengoordinasikan upaya, kita dapat memobilisasi modal untuk pembiayaan keberlanjutan, sehingga berkontribusi terhadap komunitas ASEAN dengan ekonomi dan iklim yang lebih tangguh," bebernya.

Adapun Presiden SET, Pakorn Peetathawatchai, meyakini kolaborasi tersebut akan menetapkan standar baru untuk praktik bisnis yang bertanggung jawab, serta mendorong perusahaan untuk mengintegrasikan Common ESG metrics di Bursa ASEAN.

"Komitmen kolektif kami mencerminkan visi bersama untuk ekosistem keuangan yang berkelanjutan dan tangguh dalam memberikan dampak positif terhadap masyarakat, perekonomian, dan dunia secara luas," tegasnya.

Sementara CEO Bursa Malaysia, Datuk Muhamad Umar Swift, mengatakan kerja sama antara keempat pihak sejalan dengan minat Bursa Malaysia dalam memperluas partisipasi bursa- bursa di kawasan ASEAN dan sekitarnya.

"Bersama-sama, kami ingin menciptakan ekosistem yang terbuka dan inklusif yang di dalamnya terdapat bursa yang berpartisipasi di ASEAN dapat mengoperasikan infrastruktur data yang terpercaya dan selaras secara fundamental. Hal ini akan didukung oleh rangkaian solusi komprehensif berbasis modular, sesuai tujuan dan memperhatikan efisiensi biaya yang dapat diterapkan sebagai respons terhadap kebutuhan dan kondisi pasar spesifik pada Bursa-bursa yang berpartisipasi," pungkasnya.

(das/das)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.