Note

Merdeka Copper (MDKA) Catat Produksi 95.450 ton Nikel di 2023

· Views 22
Merdeka Copper (MDKA) Catat Produksi 95.450 ton Nikel di 2023
Merdeka Copper (MDKA) Catat Produksi 95.450 ton Nikel di 2023 (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sukses memproduksi nikel sebesar 95.450 ton di sepanjang 2023 lalu, yang terdiri dari 65.117 ton nikel dalam NPI (Nickel Pig Iron) dan 30.333 ton nikel dalam nickel matte.

Produksi tersebut dilakukan MDKA melalui salah satu anak usahanya, yaitu PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).

Baca Juga:
Merdeka Copper (MDKA) Catat Produksi 95.450 ton Nikel di 2023 Produksi Emas Merdeka Copper (MDKA) Capai 138.666 Ounce di 2023

Seiring peningkatan kapasitas dari tiga fasilitas pengolahan Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF), saat ini MBMA terus mengembangkan fasilitas High-Pressure Acid Leach (HPAL) di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dan Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP), yang diperkirakan akan mulai dioperasikan pada akhir tahun 2024 untuk kembali menambah kapasitas produksi. 

"Selain itu kinerja sektor nikel juga akan kembali terdongkrak oleh Tambang Nikel SCM yang akan beroperasi penuh di 2024 ini, dengan target produksi Saprolit sebanyak 4 Juta ton dan Limonit sebanyak 11 Juta ton," ujar General Manager Communications MDKA, Tom Malik, dalam keterangan resminya, Kamis (15/2/2024).

Baca Juga:
Merdeka Copper (MDKA) Catat Produksi 95.450 ton Nikel di 2023 Cermati Saham Pilihan: BIRD, WINS, Hingga MDKA

Tom menjelaskan, Project Acid, Iron, Metal (AIM) yang terletak di Morowali, Sulawesi Tengah telah melakukan commissioning dan diharapkan dapat beroperasi di kuartal I tahun 2024 ini.

Nantinya, proyek AIM perseroan akan melayani pemain hilir dalam rantai nilai baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dengan menyediakan asam dan uap yang akan dibutuhkan oleh fasilitas pengolahan HPAL. 

Baca Juga:
Merdeka Copper (MDKA) Catat Produksi 95.450 ton Nikel di 2023 MDKA Tanamkan Dana Obligasi Rp1,14 Triliun

"Bahan baku AIM berasal sepenuhnya dari bijih sisa pakai dan bijih pirit berkualitas dari Tambang Tembaga Wetar," tutur Tom.

Sementara, produksi tembaga MDKA sepanjang 2023 dari Tambang Tembaga Wetar yang dikelola PT BKP-BTR, tercatat mencapai 12.706 ton dengan total biaya tunai USD3,74 per pon dan rerata harga jual sebesar USD8.578 per ton.

PT BKP-BTR juga mencatat pendapatan baru dari pengiriman bijih pirit ke Pabrik Acid Iron Metal (AIM) yang dioperasikan PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI) dengan total 30.000 ton bijih pirit. 

"Target produksi Tambang Tembaga Wetar untuk 2024 direntang 14-16 ribu ton, juga naik dibanding tahun 2023," ungkap Tom.

Demi mendukung peningkatan target produksi tembaga perseroan, proyek Tujuh Bukit Copper yang terletak di Kab. Banyuwangi, Jawa Timur ditargetkan akan berproduksi di akhir tahun 2026 dan mengandung sumber daya mineral sebanyak 1,71 miliar ton dengan kadar tembaga 0,47 persen dan emas 0,50 g/t.

Untuk proyek ini, MDKA telah menginvestasikan USD185 juta tahun 2018 untuk studi kelayakan yang terperinci. (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.