Note

Bursa Efek Regional ASEAN Berkolaborasi Dorong Implementasi ESG bagi Emiten

· Views 24
Bursa Efek Regional ASEAN Berkolaborasi Dorong Implementasi ESG bagi Emiten
Bursa Efek Regional ASEAN Berkolaborasi Dorong Implementasi ESG bagi Emiten (foto: MNC media)

IDXChannel - Empat bursa efek regional di Asia Tenggara (ASEAN) berkolaborasi mendukung implementasi prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola organisasi (environmental, social and corporate governance/ESG).

Kolaborasi dilakukan dengan mendorong perusahaan tercatat (emiten) untuk aktif melakukan keterbukaan informasi terkait sejauh mana prinsip ESG telah diterapkan dalam operasional kinerja perusahaan.

Baca Juga:
Bursa Efek Regional ASEAN Berkolaborasi Dorong Implementasi ESG bagi Emiten Tingkatkan Tata Kelola, PLN Sukses Turunkan Tingkat Risiko ESG

Sedikitnya ada empat lembaga yang telah sepakat dalam kolaborasi kali ini, yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI/IDX), Bursa Malaysia Berhad (Bursa Malaysia), Stock Exchange of Thailand (SET), dan Singapore Exchange (SGX Group).

Kolaborasi dalam ASEAN Interconnected Sustainability Ecosystem (ASEAN-ISE) ini dilakukan dalam rangka mendukung pembangunan keberlanjutan dengan menerapkan keterbukaan aspek ESG yang disepakati (Common ESG Metrics) dalam sistem yang dimiliki bursa-bursa di kawasan ASEAN .

Baca Juga:
Bursa Efek Regional ASEAN Berkolaborasi Dorong Implementasi ESG bagi Emiten Pertamina Torehkan Kinerja ESG Dekarbonisasi Lampaui Target 124 Persen

Melalui ASEAN-ISE, empat bursa ini menyepakati struktur tata kelola dasar dan cetak biru operasional untuk membangun interconnected sustainability ecosystem.

"Ini merupakan sebuah kemajuan dalam mendorong implementasi ASEAN Common ESG Core Metrics yang barubaru ini diumumkan dan mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab di antara perusahaan tercatat di bursa ASEAN," ujar Direktur Utama BEI, Iman Rachman, di Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Secara teknis, Bursa Malaysia nantinya akan berperan sebagai Sekretariat ASEAN-ISE untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan dan pencapaian tujuan kerja sama. 

Terdapat tiga inisiatif yang dihasilkan dalam pertemuan ASEAN-ISE, yaitu menciptakan ekosistem ESG yang terintegrasi untuk mendorong kemajuan pembangunan keberlanjutan di ASEAN.

Selain itu, upaya fasilitasi juga dilakukan terhadap bursa-bursa yang berpartisipasi untuk mengembangkan sistem dengan skala ekonomi melalui efisiensi biaya dan waktu implementasi yang lebih cepat, dengan solusi yang sesuai dengan tujuannya.

Terakhir, kolaborasi dilakukan dengan memberdayakan bursa-bursa agar secara proaktif mendorong perusahaan tercatat untuk ESG-compliant dalam memaksimalkan nilai bisnis melalui keterbukaan informasi yang berkualitas. 

Terkait poin ketiga tersebut, rencananya bakal melibatkan pengembangan infrastruktur yang dapat memfasilitasi mekanisme perdagangan lintas batas, dan menghubungkan rantai pasokan perusahaan dengan sumber investasi yang berorientasi pada ESG.

Selanjutnya, bursa-bursa juga siap menyediakan praktik serta keterbukaan informasi dengan ESG yang baik kepada pemasok untuk menjamin tingkat pembiayaan yang lebih kompetitif. 

Chief Executive SGX Group, Loh Boon Chye, mengatakan bahwa kolaborasi dengan sejumlah bursa profesional di tingkat regional menjadi penting bagi pertumbuhan investasi.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan para anggota untuk melakukan standardisasi data guna menciptakan interoperable datasets yang akan memperkuat upaya kolektif kita mendorong investasi yang keberlanjutan dan mengatasi perubahan iklim di wilayah ASEAN," ujar Chye.

Sedangkan Presiden SET, Pakorn Peetathawatchai,  menyatakan bahwa bergabungnya bursa Singapura akan memperkuat kerja sama ini, demi mendorong perusahaan untuk mengintegrasikan Common ESG metrics di Bursa ASEAN. 

"Komitmen kolektif kami mencerminkan visi bersama untuk ekosistem keuangan yang berkelanjutan dan tangguh dalam memberikan dampak positif terhadap masyarakat, perekonomian, dan dunia secara luas," ujar Peetathawatchai.

Di lain pihak, CEO Bursa Malaysia, Datuk Muhamad Umar Swift, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen dalam memperluas partisipasi bursa-bursa di kawasan ASEAN dan sekitarnya.

"Bersama-sama, kami ingin menciptakan ekosistem yang terbuka dan inklusif yang di dalamnya terdapat partisipasi bursa di ASEAN yang dapat mengoperasikan infrastruktur data yang terpercaya dan selaras secara fundamental," pungkas Swift. (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.