Akuisisi PTRO, Total Aset CUAN Terbang Jadi Rp13,4 Triliun

IDXChannel - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Senin (12/2/2024) lalu resmi memberikan restu bagi PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) untuk mengakuisisi PT Petrosea Tbk (PTRO).

Melalui aksi korporasi tersebut, CUAN diharapkan bisa memperbesar nilai total aset yang dimiliki, dari semula Rp2,3 triliun menjadi Rp13,4 triliun pasca akuisisi.

Baca Juga:

RUPSLB Petrindo (CUAN) Restui Akuisisi Saham PTRO dan Rombak Pengurus

Selain itu, total ekuitas juga diproyeksikan bakal bertambah menjadi Rp4,5 Triliun, dari semula Rp1,8 Triliun sebelum akuisisi dilakukan. Pada saat yang sama, nantinya total liabilitas perusahaan juga diharapkan bakal meningkat menjadi Rp8,9 Triliun.

Dalam RUPSLB, para pemegang saham menyetujui pembelian sebanyak 342.925.700 juta saham, yang mewakili 34 persen kepemilikan atas PTRO. Saham tersebut akan dibeli dari PT Caraka Reksa Optima, sebagai salah satu pemegang saham PTRO saat ini.

Baca Juga:

Dua Petinggi Prajogo Pangestu Kompak Borong Saham Petrindo (CUAN)

Secara teknis, proses akusisi rencananya bakal dilakukan melalui anak usaha CUAN, yaitu PT Kreasi Jaya Persada. Dengan akuisisi ini, CUAN nantinya bakal menjadi pengendali tunggal dari PTRO.

"Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan, dengan tujuan menambah aset perusahaan dan pengembangan usaha jangka panjang grup Perseroan menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi," ujar Direktur Utama CUAN, Michael, usai pelaksanaan RUPSLB.

Baca Juga:

Saham Petrindo (CUAN) Milik Prajogo Berpotensi Dicoret dari Papan Utama

Melalui aksi akuisisi ini, menurut Michael, CUAN diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasional menjadi lebih efisien dan efektif. Hal tersebut coba diraih dengan mengintegrasikan operasi serta memperkuat portolio bisnis perusahaan di sektor pertambangan batubara, emas, nikel, gas, dan infrastruktur yang telah beroperasi penuh.

Michal menjelaskan, laba usaha dan laba neto CUAN juga meningkat setelah konsolidasi per tanggal 30 September 2023. Laba usaha menjadi Rp501 Miliar dan laba neto menjadi Rp 460 Miliar.

Tak hanya memberikan restu akuisisi, RUPSLB juga mengukuhkan Direksi baru CUAN, Kartika Hendrawan, selaku Chief Financial Officer.

Sebelum bergabung dengan CUAN, Kartika tercatat sebagai CFO dari Sirclo/ORAMI. Kartika juga pernah menjadi Investment Director dari PT East Spring Invesments Indonesia. Saat ini, Kartika diketahui juga masih menjabat sebagai Komisaris Independen PT BNI Modal Ventura. (TSA)