ADMF Raup Laba Rp1,9 Triliun Pada Tahun 2023

Pasardana.id- PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk(IDX:ADMF) membukukan laba tahun berjalan Rp1,944 triliun pada tahun 2023, atau tumbuh 21,1 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp1,605 triliun.  

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp1.944  per saham pada akhir tahun 2023, sedangkan akhir tahun 2022 berada di level Rp1.606 per helai.

Direktur Utama ADMF, I Dewa Susila melaporkan, total pendapatan sepanjang tahun 2023 mencapai Rp9,507 triliun. Hasil itu tumbuh 13,9 persen  dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp9,507 triliun.

Penopangnya, pembiayaan konsumen tumbuh 12,4 persen secara tahunan menjadi Rp6,041 triliun. Senada, pendapatan marjin murabahah terkerek 24,2 persen menjadi Rp1,482 triliun. Lalu, pendapatan lain-lain tumbuh 7,7 persen menjadi Rp1,835 triliun.

Walau total beban bengkak 11,6 persen  secara tahunan menjadi Rp7,035 triliun pada tahun 2023. Tapi laba sebelum beban pajak penghasilan tetap meningkat 21,2 persen  secara tahunan menjadi Rp2,472 triliun.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit emiten pembiayaan itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Selasa(13/2/2024).

Sementara itu, piutang pembiayaan konsumen tumbuh 20,2 persen secara tahunan menjadi Rp20,675 triliun pada akhir tahun 2023. Adapuan piutang murabahah naik 36,8 persen secara tahunan menjadi Rp5,519  triliun. Bahkan piutang sewa pembiayaan melonjak 57,2 persen secara tahunan menjadi Rp1,444 triliun.

Pada sisi lain, jumlah kewajiban naik  33,8 persen secara tahunan menjadi Rp19,895 triliun pada tahun 2023.