Bursa Asia Sebagian Bertenaga Usai Libur Imlek, Nikkei 225 Jepang Naik 2 Persen

IDXChannel - Bursa saham Asia sebagian dibuka bertenaga pada perdagangan Selasa (13/2/2024). Sementara, sejumlah bursa lainnya masih dalam suasana libur Tahun Baru China alias Imlek.

Bursa Hong Kong diikuti oleh bursa Shanghai China masih tutup karena libur Hari Raya Imlek. Sementara indeks KOSPI Korea Selatan dan indeks Nikkei 225 Jepang dibuka menguat Indeks ASX 200 Australia dibuka turun tipis pada perdagangan hari ini.

Baca Juga:

Alibaba Lepas 16,20 Miliar Saham GOTO, Softbank Jualan Lagi

Indeks Nikkei 225 menguat 2,01 persen di level 37.637 dan indeks KOSPI Korea Selatan naik 1,17 persen di level 2.650. Indeks ASX 200 Australia dibuka melemah 0,02 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:

Debut Perdana, Harga Saham Ecocare (HYGN) Terbang 33,79 Persen

Sementara dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,55 persen di level 7.255 jelang pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada esok hari. Pada awal pekan, IHSG ditutup menguat 0,86 persen ke level 7.297 pada Senin (12/2).

Wall Street ditutup dengan indeks Nasdaq tergelincir pada perdagangan Senin (12/2/2024) waktu setempat, setelah melampaui rekor penutupan tertinggi pada November 2021.

Baca Juga:

Kembali ATH, Saham BBNI Digadang Masih Akan Melambung Sampai Segini

Sementara Dow Jones sedikit naik menjelang dua laporan inflasi AS minggu ini yang dapat mempengaruhi kebijakan Federal Reserve.

Mengutip Reuters, S&P 500 (.SPX) kehilangan 4,12 poin, atau 0,08 persen, berakhir pada 5.022,49 poin, sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) kehilangan 42,74 poin, atau 0,27 persen, menjadi 15,947.92. Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 135,76 poin, atau 0,35 persen, menjadi 38.807,45.

Indeks Nikkei 225 hari ini melonjak dengan saham-saham Jepang mencapai level tertinggi dalam 34 tahun di tengah reli yang kuat pada saham-saham teknologi.

Pergerakan tersebut terjadi karena pendapatan perusahaan domestik yang kuat, melemahnya yen dan pandangan dovish terhadap kebijakan moneter Bank of Japan terus mendorong pasar lebih tinggi.

Kenaikan di sektor teknologi dipimpin oleh Lasertec (2,5 persen), Tokyo Electron (11,9 persen), Advantest (1,8 persen), Screen Holdings (5,6 persen) dan Renesas Electronics (2,4 persen). SoftBank Group juga melonjak 9,1 persen di tengah kenaikan tajam saham Arm Holdings, di mana mereka memiliki sekitar 90 persen saham.

Indeks kelas berat lainnya juga menguat, termasuk Toyota Motor (1,9 persen), Mitsubishi UFJ (1,1 persen), Nintendo (1,3 persen), Sony Group (2,1 persen) dan Tokio Marine Holdings (6,8 persen).

Dari Australia, indeks kepercayaan bisnis NAB Australia naik tipis menjadi 1 pada bulan Januari 2024 dari revisi naik sebesar nol pada bulan sebelumnya tetapi tetap berada di bawah rata-rata jangka panjang. Manufaktur dan konstruksi terutama mendukung perbaikan sementara sentimen grosir dan ritel turun.

Sementara itu, kondisi bisnis di negeri Kangguru melambat, turun di bawah rata-rata karena penurunan penjualan (8 vs 11 di bulan Desember), laba (5 vs 7), dan lapangan kerja (5 vs 7).