IHSG Bakal Konsolidasi Jelang Pemilu, Investor Perlu Cermati Risiko Volatilitas

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan fase konsolidasinya menjelang pencoblosan Pilpres 2024.

IHSG akan bergerak di rentang 7.300-7.330 pada Selasa (13/2/2024)."Investor perlu mencermati risiko volatilitas menjelang pelaksanaan pemilu Rabu besok," kata Head of Research Phintraco Sekuritas, Selasa (13/2/2024).

Dari pasar global, investor masih wait and see terhadap rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan pada (13/2/2024), di mana inflasi AS diperkirakan akan turun dari 3,40% pada bulan Desember 2023 menjadi 3,00% pada bulan Januari 2024. 

Adapun penurunan inflasi AS dianggap sebagai sinyal positif, karena memperkuat peluang pemangkasan suku bunga acuan The Fed di Mei 2024.

Sementara sari dalam negeri, investor menantikan rilis data consumer confidence pada (13/2/2024). Data consumer confidence pada bulan Desember 2023 berada di angka 123.80 poin, yang menandakan optimisme pasar terhadap kondisi perekonomian. 

Valdy menyebut, kondisi ekonomi tahun 2024 yang diproyeksikan positif, dengan data pertumbuhan PDB kuartal IV tahun 2023 masih di atas level 5.00%, dan inflasi yang tetap terjaga 2% +/-1%. 

"Hal ini diharapkan menjaga consumer confidence tetap berada di atas level 100," imbuh dia.

Untuk perdagangan hari ini, Valdy merekomendasikan saham PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM). 

(DES)