Note

Nilai Bursa Karbon Global Capai Rp14.700 Triliun pada 2023

· Views 28
Nilai Bursa Karbon Global Capai Rp14.700 Triliun pada 2023
Nilai Bursa Karbon Global Capai Rp14.700 Triliun pada 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai bursa karbon di seluruh dunia mencapai rekor EUR881 miliar atau sekitar Rp14.700 triliun pada 2023, peningkatan 2% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dilansir dari Reuters pada Senin (12/2/2024), bursa karbon merupakan platform perdagangan izin emisi karbon dioksida (CO2).

Baca Juga:
Nilai Bursa Karbon Global Capai Rp14.700 Triliun pada 2023 BEI Targetkan Pengguna Jasa Bursa Karbon Tembus 100 Entitas di 2024

Banyak negara telah meluncurkan sistem perdagangan emisi (ETS) untuk membantu pemenuhan target iklim dan mendorong investasi di sektor teknologi rendah karbon.

Menurut laporan Carbon Market Year in Review 2023 yang dirilis LSEG, rekor harga di beberapa pasar seperti Eropa dan Amerika Utara mendorong nilai bursa karbon global.

Baca Juga:
Nilai Bursa Karbon Global Capai Rp14.700 Triliun pada 2023 Garuda (GIAA) Perdana Beli Sertifikat Penurunan Emisi di Bursa Karbon

Pasar karbon paling berharga di dunia, ETS Uni Eropa, bernilai sekitar EUR770 miliar  pada tahun lalu, naik 2% dari tahun sebelumnya dan mewakili 87% dari total global.

Harga izin di ETS Uni Eropa mencapai rekor tertinggi di atas EUR100 pada bulan Februari tahun lalu tetapi kemudian turun menjelang akhir 2023 di tengah lemahnya permintaan dari perusahaan manufaktur dan  listrik.

Baca Juga:
Nilai Bursa Karbon Global Capai Rp14.700 Triliun pada 2023 OJK Dorong Ekosistem Bursa Karbon

Tren penurunan ini berlanjut hingga awal 2024, mencapai di bawah EUR60.

“Pertumbuhan ekonomi kemungkinan akan tetap lamban dalam waktu dekat di seluruh Eropa dan diperkirakan akan menyebabkan pelemahan permintaan lebih lanjut dari banyak sektor industri yang tercakup dalam ETS Uni Eropa,” kata laporan itu.

Nilai ETS Inggris turun 22% menjadi EUR36,4 miliar dengan harga rata-rata sekitar EUR65, sekitar 34% lebih rendah dari rata-rata 2022, kata laporan itu.

Di Amerika Utara, harga mencapai rekor tertinggi tahun lalu di pasar kepatuhan utama, mencapai USD39 di Western Climate Initiative dan lebih dari USD15 di Regional Greenhouse Gas Initiative.

Harga di ETS China juga mencapai rekor tertinggi pada 2023 sebesar USD11,19 pada Oktober 2023, kata laporan itu.

Pasar Amerika Utara bernilai total EUR71,4 miliar, sedangkan pasar Tiongkok bernilai EUR2,3 miliar. (WHY)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.