Analisis Teknikal EUR/USD untuk 12 Februari 2024

EUR Mundur 50% Dan Berbalik, Bear Masih Menguasai

Ringkasan Pagi:

Kalender makroekonomi hari ini tidak berisi rilis penting yang dapat memengaruhi pasar global secara signifikan. Kontrak berjangka menunjukkan volatilitas kecil pada pembukaan sesi tunai Eropa, dengan mayoritas instrumen menunjukkan perubahan dalam kisaran sempit sebesar 0,10%. Perhatian akan tertuju pada pidato para gubernur bank sentral ECB dan The Fed, serta laporan pendapatan dari beberapa perusahaan AS pasca sesi ini.

Pidato para perwakilan bank sentral sepanjang hari meliputi:

• 9:00 GMT de Cos dari ECB
• 10:45 GMT Lane dari ECB
• 14:00 GMT Bailey dari BoE
• 14:15 GMT Lane dari ECB
• 16:50 GMT Cipollone dari ECB
• 18:00 GMT Barkin dari Fed
• 19:00 GMT Kashkari dari Fed
• 19:00 GMT Bailey dari BoE
• 22:00 GMT Kohler dari RBA

Selanjutnya, fokus beralih ke laporan inflasi AS, dengan ekspektasi yang cenderung menurun. Hari-hari berikutnya akan menampilkan data penting, seperti penjualan ritel dan produksi industri, yang memengaruhi keputusan The Fed pada bulan Maret.

Prospek Teknikal Pasar:

Pemantulan pasangan EUR/USD dibatasi di dekat 1,0806, tidak jauh dari level Fibonacci retracement 50%, sementara sisi atas menghadapi resistance di DEMA 100 di sekitar 1,0822. Support intraday terletak di 1,0763. Momentum menunjukkan pasar pulih dari kondisi oversold, dengan pengujian penting di dekat level lima puluh. Momentum bullish memerlukan breakout ke atas 1,0810, dengan menargetkan zona penawaran jual jangka pendek utama di level 1,0898 - 1,0890.

Informasi Teknikal Time Frame H4:

Pola Candlestick: Pola 'Hammer' di level yang lebih rendah menunjukkan potensi reversal bullish, berbeda dengan pola 'Shooting Star' di level yang lebih tinggi, yang mengindikasikan kemungkinan reversal bearish. Contoh pola 'Bearish Engulfing' lebih lanjut mengisyaratkan sentimen bearish.

Moving Averages: DEMA periode 50 dan EMA periode 100 masing-masing membentuk zona resistance dan support potensial, dengan harga saat ini berada di antara keduanya.

Indikator Teknikal: RSI di sekitar 51,28 menandakan netralitas, menunjukkan kondisi overbought atau oversold.

Garis Tren dan Channel Harga: Harga berada dalam channel naik, yang menunjukkan tren naik jangka pendek, meskipun mendekati batas atas, sehingga menimbulkan potensi resistance.

Analisis Indikator Intraday EUR/USD H1:

Meskipun 9 dari 22 indikator teknikal menunjukkan sinyal Jual, 17 dari 18 rmoving average menunjukkan sinyal Beli, dengan papan skor sentimen beragam (59% bull vs. 41% bear).

Pivot Point Mingguan:

• WR3 - 1.08296
• WR2 - 1.08114
• WR1 - 1.07992
• Pivot Mingguan - 1.07932
• WS1 - 1.07810
• WS2 - 1.07750
• WS3 - 1.07568

Skenario Bullish dan Bearish:

Skenario Bullish EUR/USD:

• Kelanjutan Tren: Garis support channel naik menandakan momentum bullish yang sedang berlangsung.
• Breakout ke Atas Resistance: Breakout bullish ke atas EMA periode 100 dan garis channel atas dapat mengindikasikan pergerakan naik yang lebih kuat.
• Konfirmasi RSI: RSI yang terus bergerak naik tanpa memasuki wilayah overbought akan mendukung prospek bullish.

Skenario Bearish EUR/USD :

• Konfirmasi Pola Reversal: Dipatuhinya pola 'Shooting Star' dan 'Bearish Engulfing' dapat menyebabkan reversal ke bawah.
• Breakout ke Bawah Support: Skenario bearish terjadi jika harga menembus ke bawah channel naik dan DEMA periode 50.
• Penurunan RSI: Pergerakan turun RSI ke bawah titik tengah dapat menandakan meningkatnya momentum bearish.

Tautan Bermanfaat

• Artikel Selengkapnya
• Pelatihan InstaForex untuk Pemula
• Buka Akun Trading

Pemberitahuan Penting

Para pemula dalam trading forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, paling baik menjauh dari pasar untuk menghindari fluktuasi pasar yang tajam karena meningkatnya volatilitas. Jika Anda memutuskan untuk trading saat berita dirilis, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian.

Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam jumlah besar. Agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus dan disiplin. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang pada dasarnya merugikan bagi seorang scalper atau daytrader.

#instaforex #analisis #sebastianseliga