Note

Laba Per Saham EXCL Turun Ke Level Rp98

· Views 32

Pasardana.id- PT XL Axiata Tbk(IDX:EXCL) melaporkan laba bersih per saham dasar dan dilusian melorot ke level Rp98 per lembar pada akhir tahun 2023, sedangkan akhir tahun 2022 masih berada di level Rp105 per helai.

Pasalnya jumlah lembar saham bertambah 21,8 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi 13.071.942.865 unit pada akhir tahun 2023.  

Sedangkan laba bersih hanya tumbuh 14,5 persen secara tahunan menjadi Rp1,284 triliun pada tahun 2023.

Presiden Direktur EXCL, Dian Siswarini melaporkan total pendapatan tumbuh 11 persen  secara tahunan menjadi Rp 32,34 triliun sepanjang tahun 2023.

Ia bilang pendapatan itu ditopang kenaikan  trafik data sebesar 21 persen secara tahunan menjadi 9.638 Petabytes sehingga kontribusi layanan Data dan Digital menjadi sebesar 91 persen dari total pendapatan, bersama dengan basis pelanggan yang berkualitas sebanyak 57,5 juta.

“Kami berhasil melalui tahun 2023 yang tidak mudah dengan kinerja yang sangat menggembirakan, dengan pertumbuhan pendapatan, EBITDA dan laba bersih mencapai double digit,” papar dia dalam keterangan resmi, Senin(12/2/2024).

Ia melanjutkan, keberhasilan kinerja di sepanjang 2023 juga tidak terlepas dengan upaya perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi hingga 6 persen.

“Penurunan beban penjualan dan pemasaran (sales & marketing), didorong oleh peningkatan penggunaan sarana digital aplikasi MyXL dan AXISnet. Hingga akhir tahun 2023, kedua aplikasi tersebut memiliki total pengguna aktif per bulannya hingga sebanyak 29 juta,” terang dia.

Lebih jauh dia memaparkan  utang kotor tercatat di angka Rp 10,11 triliun, dengan utang bersih sebesar Rp 9,14 triliun pada akhir tahun 2023.

Sedangkan, Rasio gearing net debt to EBITDA (termasuk finance lease) sebesar 2,84x. Sebesar 57 persen dari pinjaman yang ada memiliki suku bunga tetap (fixed) dan 43 persen dari pinjaman memiliki suku bunga mengambang (floating). Free cash flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 69 persen, menjadi Rp 8,72 triliun.

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.