Outlook untuk GBP/USD pada 12 Februari. Pound berpeluang turun

Analisis GBP/USD 5M

GBP/USD terus menunjukkan pergerakan beragam dan volatilitas rendah sepanjang hari Jumat. Kutipan tersebut sekali lagi berinteraksi dengan garis Senkou Span B, yang, pada tingkat yang lebih besar, turun ke arah harga dibandingkan dengan harga yang naik ke arah tersebut. Namun demikian, pound Inggris terkoreksi sebesar 50% terhadap penurunan sebelumnya, dan akhirnya meninggalkan kanal sideways. Dengan demikian, fase datar telah berakhir dan kita dapat memperkirakan pergerakan ke bawah. Pertanyaannya adalah apakah pasar siap menghadapi tren, dan berdasarkan pengamatan kami minggu lalu, sulit untuk menentukan dengan tepat kapan sebuah tren telah dimulai.

Namun, minggu ini, harga mungkin memantul dari Senkou Span B dan melanjutkan pergerakan turun. Tantangannya terletak pada kenyataan bahwa laporan ekonomi minggu ini dan latar belakang fundamentalnya mungkin mendukung pound dibandingkan dolar. Minggu ini, kita bisa menantikan pidato Gubernur Bank of England Andrew Bailey, laporan inflasi dari Inggris dan Amerika Serikat, serta segudang laporan dan pidato sekunder. Mengingat pasar memperkirakan laporan inflasi Inggris menunjukkan peningkatan nilai, kami berasumsi bahwa pound akan naik pada minggu ini. Namun, ini hanyalah perkiraan; inflasi mungkin juga melambat, memberikan tekanan pada pound.

Pada hari Jumat, baik Inggris maupun AS tidak menyaksikan peristiwa penting apa pun. Pasangan ini menghabiskan sepanjang hari di sekitar kisaran 1,2605-1,2620, yang berfungsi sebagai batas bawah kanal sideways seminggu yang lalu. Kini pasar mengabaikannya dan menolak melakukan trading. Secara formal, dua sinyal beli dihasilkan di sekitar area ini, namun tidak masuk akal untuk bertindak berdasarkan sinyal tersebut karena garis Senkou Span B lebih tinggi 24 pips.

Laporan COT:

Laporan COT pada pound Inggris menunjukkan bias bullish. Menurut laporan terbaru mengenai pound Inggris, grup non-komersial membuka 6.400 kontrak beli dan 6.100 kontrak jual. Hasilnya, net position trader non-komersial meningkat 300 kontrak dalam seminggu. Besarnya net position menyiratkan bahwa jumlah long position tidak berkurang, sehingga laporan COT tidak menunjukkan bahwa pound akan mulai mengalami penurunan yang nyata. Latar belakang fundamental masih belum memberikan alasan untuk pembelian jangka panjang mata uang Inggris, namun kami tidak dapat memastikan bahwa hal ini mendukung pergerakan turun.

Grup non-komersial saat ini memiliki total 83,900 kontrak beli dan 49,500 kontrak jual. Karena laporan COT tidak memberikan perkiraan akurat mengenai perilaku pasar saat ini, kita perlu memperhatikan gambaran teknis dan laporan ekonomi. Analisis teknis menunjukkan bahwa ada kemungkinan bahwa pound akan menunjukkan pergerakan turun yang nyata, dan untuk waktu yang lama, laporan ekonomi juga secara signifikan lebih kuat di Amerika Serikat dibandingkan di Inggris, namun hal ini tidak menguntungkan dolar. .

Analisis GBP/USD 1H

Pada grafik 1 jam, GBP/USD tidak lagi trading di kanal sideways dan mungkin berada di jalur untuk membentuk tren turun. Namun, baru-baru ini, kita melihat bahwa pasar tidak terburu-buru untuk menjual Pound. Mudah-mudahan, ini adalah situasi sementara. Minggu ini, trader akan memiliki akses ke banyak laporan, sehingga kita bisa memperkirakan pergerakan yang lebih kuat.

Karena fase pertumbuhan terakhir (dalam jangka waktu 24 jam) memakan waktu beberapa bulan, ada kemungkinan bahwa pound akan terus turun selama beberapa bulan. Target $1.18-$1.20 tampak realistis karena pound saat ini kekurangan dukungan fundamental dan makroekonomi. Jika pasangan ini melampaui garis Senkou Span B, maka pound mungkin terus naik dengan $1.2726 sebagai level target. Jika pasangan ini berkonsolidasi di bawah garis kritis, kami akan mempertimbangkan penjualan dengan $1.2516 sebagai target.

Pada 12 Februari, kami menyoroti level-level penting berikut: 1.2215, 1.2269, 1.2349, 1.2429-1.2445, 1.2516, 1.2605-1.2620, 1.2726, 1.2786, 1.2863, 1.2981-1.2987. Garis Senkou Span B (1.2644) dan Kijun-sen (1.2585) juga dapat berfungsi sebagai sumber sinyal. Jangan lupa untuk menetapkan Stop Loss titik impas untuk mencapai titik impas jika harga telah bergerak ke arah yang diinginkan sebesar 20 pips. Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, jadi hal ini harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading.

Pada hari Senin, Bailey akan berbicara. Karena hal ini akan terjadi sebelum laporan inflasi dipublikasikan, kami tidak mengharapkan Bailey untuk membagikan informasi baru. Namun demikian, pasar mungkin dapat menangkap petunjuk perubahan kebijakan moneter, sehingga reaksi mungkin akan terjadi.

Deskripsi grafik:

Level support dan resistance adalah garis warna merah tebal di dekat mana tren mungkin berakhir. Level ini tidak memberikan sinyal trading;

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B merupakan garis indikator Ichimoku, diplot ke jangka waktu 1 jam dari jangka waktu 4 jam. Garis ini memberikan sinyal trading;

Level ekstrim merupakan garis merah tipis di mana harga memantul sebelumnya. Level ini memberikan sinyal trading;

Garis warna kuning adalah garis tren, kanal tren, dan pola teknis lainnya;

Indikator 1 pada grafik COT menunjukkan ukuran net position untuk setiap kategori trader;

Indikator 2 pada grafik COT menunjukkan ukuran net position untuk grup Non-komersial.