Note

Harta Djaya Karya (MEJA) Ungkap Rencana Ekspansi Bisnis Setelah IPO

· Views 26
Harta Djaya Karya (MEJA) Ungkap Rencana Ekspansi Bisnis Setelah IPO
Harta Djaya Karya (MEJA) Ungkap Rencana Ekspansi Bisnis Setelah IPO. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Harta Djaya Karya Tbk atau HDK (MEJA) optimistis perkembangan bisnis perusahaan setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (12/2/2024).

Direktur Utama Harta Djaya Karya, Richie Adrian Hartanto Suryadi mengatakan, perusahaan akan menawarkan sebanyak 480 juta saham baru dengan harga Rp103, dana yang terkumpul sebesar Rp49,44 miliar.

Baca Juga:
Harta Djaya Karya (MEJA) Ungkap Rencana Ekspansi Bisnis Setelah IPO Nilai Transaksi Saham MEJA Capai Rp12,82 Miliar saat Listing Perdana

"70 persen akan kami kembalikan untuk modal kerja lagi dimana fokus modal kerja ini dari project on going sekarang, project yang mau kita jalankan dan kita menyiapkan untuk ekspansi di industri interior ini," jelas Richie dalam Market Review IDX, Senin (12/2/2024).

Harta Djaya Karya telah lama menjadi pelaku terkemuka di industri konsultasi desain, konstruksi interior dan pabrikasi furniture. Dengan komitmen yang tak berubah selama lebih dari 10 tahun, Perseroan terus menyediakan layanan unggul kepada kliennya.

Baca Juga:
Harta Djaya Karya (MEJA) Ungkap Rencana Ekspansi Bisnis Setelah IPO Resmi Melantai di BEI, Saham MEJA Mulai Menghijau

Pengalaman yang kaya telah memperkuat posisi MEJA sebagai pemimpin industri dalam menyediakan solusi desain dan konstruksi interior yang inovatif.

Dalam masa mendatang, MEJA telah merinci sebuah strategi yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan bisnisnya. Rencana ini mencakup inisiatif seperti pembangunan workshop baru, dengan fokus pada peningkatan kapasitas produksi perusahaan. 

Baca Juga:
Harta Djaya Karya (MEJA) Ungkap Rencana Ekspansi Bisnis Setelah IPO Resmi Listing, Harga Saham Harta Djaya Karya (MEJA) Dibuka Naik 9,70 Persen

Selain itu, MEJA berencana untuk mendirikan Experience Center di beberapa lokasi yang strategis, sebagai langkah nyata untuk memperluas cakupan target pemasaran perusahaan. 

Seiring dengan upaya perluasan ini, MEJA juga memiliki rencana untuk memperkenalkan brand internal yang eksklusif untuk produk furniture buatannya. 

Langkah ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan citra merek Perseroan, tetapi juga memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan menyajikan produk yang unik dan berkualitas tinggi.

Dana hasil IPO tersebut rencananya akan digunakan untuk pembelian aset tetap berupa peralatan kerja kantor, peralatan kerja proyek kemudian sewa bangunan, kendaraan, dan pengembangan sistem informasi. 

Sebagian besar dana hasil IPO tersebut akan dialokasikan untuk modal kerja seperti pembelian persediaan bahan baku, biaya kontraktor, desain interior, dan pengadaan furniture. 

Bersamaan dengan IPO ini, MEJA juga menerbitkan sebanyak 480.000.000 Waran Seri I dengan rasio setiap pemegang 1 Saham Baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp115,- per saham.

Dalam proses IPO ini, MEJA secara resmi telah menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan PT Erdikha Elit Sekuritas sebagai Penjamin Emisi Efek.

(SLF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.