Note

Laba Moncer dan Progress Divestasi, Saham INCO Terbang

· Views 38
Laba Moncer dan Progress Divestasi, Saham INCO Terbang
Laba Moncer dan Progress Divestasi, Saham INCO Terbang. (Foto: Vale)

IDXChannel – Saham emiten tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melambung pada perdagangan Senin (12/2/2024) seiring mencetak kinerja keuangan yang solid di tengah kemajuan divestasi oleh pemerintah.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.19 WIB, saham INCO melejit 8,20 persen ke Rp3.960 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp92,08 miliar dan volume perdagangan 23,52 juta saham.

Baca Juga:
Laba Moncer dan Progress Divestasi, Saham INCO Terbang Debut di Bursa, Harga Saham HomeCo Living (LIVE) Dibuka Naik 6,75 Persen

Secara teknikal, secara harian, saham INCO membentuk bullish marubozu dan membentuk pattern bullish kicker yang mengindikasikan pembalikan arah (reversal).

Level resistance terdekat untuk INCO berada di level psikologis 4.000, dengan level support terdekat di 3.800.

Baca Juga:
Laba Moncer dan Progress Divestasi, Saham INCO Terbang Resmi Melantai, Saham Multikarya Asia (MKAP) Melesat 30,43 Persen

Sebelumnya, INCO membukukan laba bersih sebesar USD274,3 juta di sepanjang 2023 lalu.

Dengan memperhitungkan kurs JISDOR BI per 29 Desember 2023 sebesar Rp15.429 per dolar AS, maka jumlah laba tersebut setara dengan Rp4,23 triliun.

Baca Juga:
Laba Moncer dan Progress Divestasi, Saham INCO Terbang Rumor Merger dengan Grab, Saham GOTO Melonjak dan Membentuk Gap

Realisasi laba emiten tambang nikel tersebut tumbuh 36,89 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibanding bottomline INCO akhir 2022 yang mencapai USD200,40 juta.

Alhasil, laba per saham dasar INCO tumbuh menjadi USD0,027 dari sebelumnya USD0,020 per saham. Hal tersebut terungkap lewat keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan, Minggu (11/2/2024).

Kinerja ini berlangsung seiring pertumbuhan pendapatan 4,47 persen (yoy) mencapai USD1,23 miliar, atau setara Rp19,01 triliun.

Soal Divestasi

Sementara, pemerintah menargetkan negosiasi perihal harga divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) rampung pekan ini, setelah perundingan tersebut dilakukan sejak 2023 lalu.

“Vale hari ini kita negosiasi dengan Menteri ESDM dan Menteri Menko Marves kita akan negosiasi dengan Vale, harusnya dalam seminggu ini kita akan sepakati lah,” papar Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui di gedung Kemenko Marves, Rabu (7/2/2024).

Adapun negosiasi dijadwalkan hari ini. Di mana, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian ESDM, dan Kementerian BUMN kembali bertemu dengan pihak INCO.

Mekanisme divestasi saham Vale Indonesia kepada PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID ditargetkan bakal rampung pada 2024.

Sesuai kesepakatan, Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM) akan mengalihkan 14 persen sahamnya di INCO kepada MIND ID.

Setelah aksi pelepasan ini terjadi, maka Pemerintah melalui MIND ID bakal menjadi pemegang saham terbesar perusahaan nikel tersebut.

Sebelumnya VCL, SMM, dan MIND ID telah menandatangani perjanjian induk sebagai dasar dari pengalihan saham ini.

“Perjanjian ini merepresentasikan dukungan untuk kolaborasi dan penggabungan kekuatan dari tiga pemegang saham demi mencapai tujuan strategis Perseroan, yang juga selaras dengan cita-cita Indonesia untuk menyukseskan hilirisasi dengan praktik pertambangan berkelanjutan,” kata CEO Vale Indonesia, Febriany Eddy.

Secara rinci mekanisme transaksi akan difinalisasi dalam bentuk perjanjian definitif dan transaksi diharapkan selesai pada 2024, bergantung pada pada kondisi penutupan yang lazim.

Febriany menuturkan, penandatanganan perjanjian ini merupakan langkah maju perusahaan dalam menuntaskan kewajiban divestasi, yang merupakan prasyarat untuk mendapatkan perpanjangan izin dalam bentuk Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Menurutnya, penerbitan IUPK akan memberikan kepastian hukum bagi operasional perusahaan, terutama agenda investasi. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.