Listing di Papan Akselerasi, Harta Djaya (MEJA) Tawarkan Rp103 per Saham

IDXChannel - PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) melakukan pencatatan saham perdana hari ini, Senin (12/2/2024). Emiten furniture ini akan dicatatkan di Papan Akselerasi, sebagai emiten ke-14 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perseroan menawarkan Rp103 per saham, dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1,91 miliar saham, sehingga market caps MEJA akan tembus Rp197,50 miliar.

Baca Juga:

Harta Djaya Karya (MEJA) IPO, Incar Dana Rp49,44 Miliar

Mengutip prospektus, MEJA menawarkan sebanyak-banyaknya 480 juta saham baru atau setara 25,03%. Nilai nominal dipatok Rp20 per saham. Adapun total nilai pencatatan MEJA mencapai Rp49,4 miliar.

Bersamaan dengan IPO, perseroan menawarkan 480 juta Waran Seri I (MEJA-W), dengan rasio 1:1, yang artinya setiap pemegang saham baru MEJA berhak mendapatkan 1 waran. Ini dapat diperdagangkan atau dikonversi dengan harga pelaksanaan Rp115 per saham.

Baca Juga:

Berpotensi Raup Rp49 Miliar, Ini Rincian Alokasi Dana IPO Harta Djaya Karya (MEJA)

Perdagangan MEJA-W dimulai sejak tanggal pencatatan sampai 10 Februari 2026. Sedangkan masa konversi berlangsung pada 12 Agustus 2025 sampai 11 Februari 2026.

Untuk diketahui, dana hasil IPO tersebut rencananya akan digunakan untuk pembelian aset tetap dan peralatan kerja proyek, peralatan kerja kantor, kemudian sewa bangunan, kendaraan, dan pengembangan sistem informasi. 

Baca Juga:

IPO Harta Djaya Karya (MEJA): Terus Berinovasi Solusi Desain dan Kontruksi Interior Berkualitas

Sebagian besar dana hasil IPO tersebut juga akan dialokasikan untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku, biaya kontraktor, desain interior, dan pengadaan furnitur.

(DES)