Ekonom Sebut Kekhawatiran Pasar terhadap Resesi AS Serikat Mulai Mereda

IDXChannel - Sebuah survei terhadap 34 ekonom terkemuka di Amerika Serikat mencatat bahwa kekhawatiran pasar terhadap resesi mulai menurun.

Berdasarkan survei dari Federal Reserve Bank of Philadelphia, prospek ekonomi negeri Paman Sam dalam jangka pendek dinilai lebih baik dibandingkan tiga bulan lalu.

Baca Juga:

10 Negara Ini Terpukul Inflasi Pangan, Indonesia Aman berkat Gelontoran Bansos

“Kekhawatiran resesi pada paruh pertama tahun 2024 telah mencair seperti (mencairnya) salju di sebagian besar negara yang telah melewati musim dingin ini,” tulis survei tersebut, dilansir Market Watch, Minggu (11/2/2024).

Peluang terjadinya resesi saat ini dinilai hanya sebesar 17,3%. Ekonom melihat produk domestik bruto (PDB) AS masih tetap positif pada kuartal pertama 2024.

Baca Juga:

Penurunan Inflasi China Terparah dalam 14 Tahun, Risiko Deflasi Kian Dekat

“Dalam kondisi normal, risiko resesi adalah sekitar 15%,” terang para ekonom.

Pelaku pasar meyakini The Fed dapat membawa ekonomi negara beribukota Washington D.C itu 'soft-landing', penurunan inflasi tanpa harus memicu kontraksi pertumbuhan ekonomi. Soft landing juga dapat diartikan bahwa ekonomi tetap tumbuh sementara inflasi mereda, meskipun masih dibayangi suku bunga tinggi.

Baca Juga:

Wall Street Dibuka Bervariasi, Pasar Menanti Data Inflasi

PDB kuartal pertama AS diprediksi akan tumbuh 2,1%, naik dari ekspektasi survei mereka terakhir sebesar 0,8%. Secara rata-rata tahunan, ekonom memperkirakan PDB riil AS akan meningkat sebesar 2,4% pada tahun 2024. Angka tersebut naik 0,7 poin persentase dari survei sebelumnya.

Menurut survei tersebut, pasar tenaga kerja AS masih tetap kuat di tengah level suku bunga saat ini, dengan tingkat pengangguran pada akhir tahun ini diyakini mencapai 4%, naik dari 3,7% pada bulan Januari. 

Baca Juga:

Wall Street Pekan Depan: Pelaku Pasar Bersiap Sambut Data Inflasi

“Inflasi, yang diukur dengan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE Index), akan terus melambat dan mengakhiri tahun ini tepat di atas target The Fed pada tingkat tahunan sebesar 2,1%,” tutup survei tersebut.

(SAN)

Baca Juga:

Ada Pemilu, Inflasi Februari 2024 Diproyeksi di Kisaran 2,30 hingga 2,80 Persen