Note

Bursa Asia Bergairah Jelang Imlek 2024, Indeks Nikkei 225 Jepang Cetak Rekor Baru

· Views 23
Bursa Asia Bergairah Jelang Imlek 2024, Indeks Nikkei 225 Jepang Cetak Rekor Baru
Bursa Asia Bergairah Jelang Imlek 2024, Indeks Nikkei 225 Jepang Cetak Rekor Baru. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Bursa saham Asia bergerak menguat pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (9/2/2024) jelang hari libur perayaan Imlek 2024.

Indeks saham di Australia, Jepang dan Korea Selatan juga menguat mengekor Wall Street semalam di tengah laporan keuangan sejumlah perusahaan.

Baca Juga:
Bursa Asia Bergairah Jelang Imlek 2024, Indeks Nikkei 225 Jepang Cetak Rekor Baru Bursa Asia Bergerak Beragam saat Indeks S&P 500 Cetak Rekor Baru

Indeks KOSPI Korea dan ASX 200 Australia, Nikkei 225 Jepang kompak menguat. Pada pukul 09.00 WIB, Indeks ASX 200 di Australia juga menguat 0,12 persen di level 7.648, sementara indeks KOSPI Korea Selatan bertenaga 0,16 persen di level 2.613.

Indeks Nikkei 225 Jepang mengalami penguatan 0,6 persen di level 37.084. Sementara indeks Hang Seng Hong Kong justru tertekan 2,1 persen di level 15.544 pada saat bersamaan. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
Bursa Asia Bergairah Jelang Imlek 2024, Indeks Nikkei 225 Jepang Cetak Rekor Baru Bursa Asia Kompak Bertenaga, Intervensi Pasar Pemerintah China Kian Konkret

Bursa Asia Bergairah Jelang Imlek 2024, Indeks Nikkei 225 Jepang Cetak Rekor Baru

Sementara indeks indeks Shanghai Composite China menguat 1,31 persen di level 2.866 di hari Kamis (8/2/2024) dan hari ini tutup untuk libur tahun baru Imlek. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga untuk hari ini. Pada sesi sebelumnya, IHSG ditutup turun 0,17 persen ke level 7.235 pada Rabu (7/2/2024).

Baca Juga:
Bursa Asia Bergairah Jelang Imlek 2024, Indeks Nikkei 225 Jepang Cetak Rekor Baru IHSG Ditutup Memerah Sejalan Pelemahan Bursa Asia

Dari Bursa Amerika Serikat (AS), tiga indeks Wall Street kompak menguat pada penutupan perdagangan Kamis (8/2/2024).

Saham-saham AS bertenaga di tengah investor yang mencerna sejumlah laporan pendapatan, termasuk hasil yang lebih baik dari perkiraan dari raksasa hiburan Disney dan perancang chip Arm.

Baca Juga:
Bursa Asia Bergairah Jelang Imlek 2024, Indeks Nikkei 225 Jepang Cetak Rekor Baru Bursa Asia: Indeks Shanghai dan Hang Seng Rebound Imbas Kebijakan Intervensi Pasar

Nasdaq Composite naik 0,2 persen pada hari Kamis, sedangkan Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,1 persen S&P 500 bertambah kurang dari 0,1 persen menjadi ditutup pada 4.998.

Indeks Nikkei 225 hampir satu persen di atas 37.000 pada hari ini dan mencatatkan level tertinggi baru dalam 34 tahun karena pendapatan perusahaan yang kuat, melemahnya yen dan pandangan dovish terhadap kebijakan moneter Bank of Japan.

Pada Kamis (8/2/2024), Deputi Gubernur BOJ Shinichi Uchida mengatakan, bank sentral tidak akan memperketat kebijakan moneternya secara agresif meskipun pada akhirnya memutuskan untuk mengakhiri suku bunga negatif. 

Di sisi korporasi, saham SoftBank melonjak 11 persen dan menguat untuk hari kedua karena raksasa investasi tersebut melaporkan laba kuartal pertamanya dalam lebih dari setahun didukung oleh rebound dalam investasi startupnya. 

Terjadi lonjakan 48 persen Arm Holding di bursa AS dalam semalam juga meningkatkan saham SoftBank, karena SoftBank masih memiliki sekitar 90 persen saham yang beredar. 

Saham teknologi lainnya juga membukukan kenaikan yang kuat, termasuk Renesas Electronics (6,8 persen), Screen Holdings (0,9 persen) dan Keyence (1,1 persen). Indeks Nikkei 225 berada di jalur untuk naik hampir 3 persen pada minggu ini, memperpanjang kenaikan year-to-date menjadi sekitar 11 persen.

Secara terpisah, data pada hari Kamis juga menunjukkan indeks harga konsumen (CPI) China turun 0,8 persen pada bulan Januari dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menjadi penurunan terbesar sejak tahun 2009, meskipun secara bulanan, CPI China naik 0,3 persen, meningkat dari bulan sebelumnya.

Indeks CSI 300 unggulan China juga ditutup naik 0,64 persen pada perdagangan Kamis, berada di jalur rebound keempat berturut-turut.

Kedua indeks berada di jalur kenaikan mingguan terbesarnya sejak November 2022, karena pasar akan tutup untuk libur panjang Tahun Baru Imlek mulai hari Jumat.

(YNA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.