Note

Pekan Kedua Februari 2024, Penerbitan Surat Utang di BEI Tembus Rp11,9 Triliun

· Views 35
Pekan Kedua Februari 2024, Penerbitan Surat Utang di BEI Tembus Rp11,9 Triliun
Penerbitan surat utang di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus bertambah. (MNC Media)

IDXChannel - Penerbitan surat utang di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus bertambah. Tercatat pada pekan kedua Februari 2024, jumlah penerbitan obligasi dan/atau sukuk menembus Rp11,9 triliun.

“Telah diterbitkan 12 emisi dari 10 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp11,9 triliun,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan pasar modal, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga:
Pekan Kedua Februari 2024, Penerbitan Surat Utang di BEI Tembus Rp11,9 Triliun 10 Emiten Antre Terbitkan Surat Utang, Mayoritas Sektor Keuangan

Sepanjang pekan ini, kata dia, bursa kedatangan tiga obligasi dan satu sukuk, yaitu Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2024 senilai Rp2,7 triliun yang diterbitkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Selanjutnya Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap V Tahun 2024 senilai Rp791,80 miliar, disusul Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2024 senilai Rp1,5 triliun, dan Sukuk Musyarakah Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2024 sebanyak Rp529,01 miliar.

Baca Juga:
Pekan Kedua Februari 2024, Penerbitan Surat Utang di BEI Tembus Rp11,9 Triliun BEI Himpun Dana Surat Utang Rp2,2 Triliun, 11 Emisi Menunggu Terbit

Kegiatan pendanaan ini berpeluang besar terus berlanjut menutup kuartal pertama 2024. Pasalnya terdapat antrean perusahaan terbuka yang siap menerbitkan surat berharga.

Nyoman merinci, terdapat 8 penerbit yang masuk dalam pipeline efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS). Dari jumlah itu, ada 12 surat utang yang siap terbit.

“Sebagian besar atau tiga perusahaan dari sektor energi,” papar Nyoman.

Adapun posisi kedua ditempati oleh sektor bahan baku yang diwakili oleh dua perusahaan, sedangkan satu korporasi akan datang masing-masing sektor industri, kesehatan, dan keuangan.

(NIY)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.