Apakah Bitcoin adalah emas yang baru?

Dalam beberapa tahun terakhir, perdebatan tentang Bitcoin dan emas sebagai sarana tabungan semakin memanas, terutama karena nilai cryptocurrency terkemuka tersebut terus meningkat. Menurut CEO ARK Invest, Cathie Wood, peluncuran ETF BTC spot pertama telah mengalihkan diskusi ke arah Bitcoin.

Tahun lalu, selama krisis perbankan regional pada bulan Maret, Bitcoin melonjak 40% saat indeks bank regional KRE runtuh. Wood menyebutkan hal ini dalam wawancara hari Minggu dengan Chief Futurist ARK Invest, Brett Winton, dengan menambahkan bahwa setelah koreksi ringan setelah diperkenalkannya 11 ETF BTC, permintaan untuk Bitcoin muncul kembali.

Menanggapi topik penurunan harga Bitcoin setelah peluncuran ETF, Wood percaya bahwa Bitcoin turun karena, menurut pengamatannya, banyak pembelian antisipasi yang menuju ke peluncuran ETF.

Beralih ke dinamika Bitcoin dibandingkan dengan emas, Wood menyediakan grafik yang menunjukkan tren naik yang kuat untuk BTC, yang menjelaskan bahwa bukti ini menunjukkan Bitcoin mulai mengganti posisi logam mulia tersebut.

Grafik menunjukkan bahwa Bitcoin berkembang lebih baik dibandingkan dengan emas. Ada asumsi bahwa tren ini akan terus berlanjut, karena ada cara yang lebih sederhana dan tidak terlalu kompleks untuk mengakses Bitcoin.

Data dari grafik di bawah ini menunjukkan bahwa korelasi antara Bitcoin dan emas telah meningkat sejak diluncurkannya ETF pada 11 Januari.

Secara historis, emas dan Bitcoin tidak berkorelasi dalam jangka panjang. Namun, dalam periode terkini, keduanya tumbuh bersama. Menurut laporan Look Ahead 2024 dari Fidelity, Chris Kuiper, Direktur Riset di Fidelity Digital Assets, mencatat bahwa Bitcoin telah tumbuh secara signifikan, yang memicu pertimbangan: jika investor terus berbondong-bondong ke aset riil, apakah akan ada pergeseran naratif menuju Bitcoin seperti halnya menuju emas?

Kuiper dan Wood sama-sama percaya bahwa kelompok pemegang Bitcoin saat ini, didorong oleh keuntungan yang lebih besar, yang bersedia untuk menahan lebih lama. Dengan setiap siklus, lebih banyak koin beralih ke tangan yang lebih kuat dengan horizon investasi yang lebih panjang.

Keduanya menganggap hal ini akan terus memainkan peran penting dalam fondasi kokoh dimana seluruh tahun 2024 akan dibangun.