Note

Saham Tommy Soeharto (HUMI) Sentuh Level Terendah, Dekati Gocap

· Views 25
Saham Tommy Soeharto (HUMI) Sentuh Level Terendah, Dekati Gocap
Saham Tommy Soeharto (HUMI) Sentuh Level Terendah, Dekati Gocap. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham emiten jasa angkutan kapal milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menembus level penutupan terendah sepanjang masa (all-time low) pada Rabu (7/2/2024).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham HUMI anjlok 19,72 persen secara harian ke level Rp57 per saham pada Rabu, setelah sempat menyentuh Rp56 per saham selama sesi perdagangan.

Baca Juga:
Saham Tommy Soeharto (HUMI) Sentuh Level Terendah, Dekati Gocap 10 Saham Paling Cuan Pekan Ini, Ada yang Melesat Hampir 100 Persen

Ini sekaligus memperpanjang penurunan harga saham menjadi 3 hari beruntun.

Melantai sejak 9 Agustus 2023, saham HUMI sempat menembus level tertinggi (all-time high) pada 21 Agustus 2023 di harga Rp312 per saham, sebelum berbalik arah dan mendekati level Rp50 per saham alias gocap.

Baca Juga:
Saham Tommy Soeharto (HUMI) Sentuh Level Terendah, Dekati Gocap Rapor Bursa Sepekan: Asing Beli Saham Rp1,69 Triliun, Enam Waran Terstruktur Rilis

Penurunan saham HUMI semakin kentara sejak tekanan jual signifikan dimulai pada 23 Januari lalu hingga Rabu.

Dalam sepekan, saham HUMI turun tajam 25,00 persen, sedangkan dalam sebulan ambruk 66,86 persen.

Baca Juga:
Saham Tommy Soeharto (HUMI) Sentuh Level Terendah, Dekati Gocap Pengendali Lepas Seluruh Saham Hassana Boga (NAYZ), Jual Rugi?

Pada 25 Januari lalu, seiring anjloknya harga saham (sempat menembus auto rejection bawah 25 persen selama 23-24 Januari), manajemen HUMI menjelaskan kepada pihak bursa, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.

Selain itu, jelas manajemen HUMI, “perseroan telah mengungkapkan informasi strategis terkait perkembangan usaha kepada publik sesuai dengan peraturan Keterbukaan Informasi dan melalui berbagai media masa.”

Kabar teranyar, HUMI menyiapkan belanja modal sebesar Rp802,50 miliar pada 2024 untuk melakukan pembelian sejumlah kapal armada.

Penambahan armada bertujuan untuk mendukung program pemerintah terutama terkait konservasi energi, dimana pemerintah akan meningkatkan persentase pencampuran bahan bakar nabati dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak solar dari 30% (B30) menjadi 35% (B35).

Bahan dasar B35 sendiri berasal dari sumber daya terbarukan yang dapat ditanam dan bisa mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi. Biodiesel ini juga bisa mengurangi emisi gas buang, termasuk jumlah jelaga dan asap knalpot.

Studi yang dilakukan Departmen Energi dan Pertanian Amerika Serikat menemukan bahwa biodiesel dapat mengurangi emisi karbondioksida bersih sebesar 78 persen.

Perseroan sendiri telah menargetkan untuk menambah 9 kapal ke dalam armada yang terdiri dari 3 Oil & Chemical Tanker, 1 LNG Vessel dan 5 Tugboat.

Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat menjelaskan, anggaran pembelian Oil & Chemical Tanker tersebut merupakan bentuk strategi ekspansi perseroan dalam memenuhi kebutuhan methanol yang terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan permintaan atas bahan bakar nabati.

Namun, sayangnya dengan meningkatnya kebutuhan methanol pada saat ini, ketersediaan kapal pengangkut methanol di Indonesia masih terbatas.

“Terbatasnya ketersediaan kapal pengangkut ini menjadi peluang usaha besar bagi Perseroan untuk memonetisasi kelangkaan tersebut,” tambah Tirta.

Selain mengangkut methanol, kapal tanker yang ditargetkan Perseroan ini juga bertujuan untuk mengangkut caustic soda dan asam sulfat yang belakangan ini mengalami lonjakan kebutuhan seiring dengan pertumbuhan industri Nikel di Indonesia.

Penempatan Kapal Oil & Chemical Tanker ini merupakan salah satu upaya Perseroan dalam pengembangan lini usaha Chemical dan diharapkan mampu mengambil pangsa pasar yang lebih besar di 2024. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.