Note

Mayoritas Boeing 737 Boleh Terbang Lagi Usai Jendela Copot di Udara

· Views 33
Mayoritas Boeing 737 Boleh Terbang Lagi Usai Jendela Copot di Udara
Boeing/Foto: DW (News)
Jakarta

Federal Aviation Administration (FAA) atau Badan Penerbangan Federal AS selesai memeriksa pesawat Boeing 737-9 MAX usai terjadi insiden darurat bulan lalu. Sebelumnya pintu emergency exit pesawat tersebut yang dimiliki Alaska Airlines lepas saat penerbangan 5 Januari 2024.

FAA mengatakan 94% atau 78 dari 79 pesawat Boeing 737-9 MAX milik United Airlines telah diperiksa dan kembali beroperasi. Kemudian 57 dari 65 pesawat milik Alaska Airlines telah diperiksa dan kembali dioperasikan.

Pemeriksaan yang diwajibkan FAA mencakup peninjauan terhadap baut tertentu, jalur pemandu dan perlengkapannya, inspeksi visual mendetail terhadap sumbat pintu dan komponen terkait. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional sedang menyelidiki apakah ada baut yang hilang pada pesawat yang mengalami keadaan darurat itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Administrator Asosiasi FAA untuk Keselamatan Penerbangan, Jodi Baker mengatakan pihaknya sedang menata ulang pengawasan Boeing. Inspeksi dilakukan secara menyeluruh di pabrik Boeing 737 Renton.

"FAA melakukan inspeksi dari ujung ke ujung, ujung sayap ke ujung sayap. Ketika kami mendapatkan temuan dari inspeksi tersebut, kami mengantisipasi hal itu akan mendorong konsep baru pengawasan kami," kata Baker dikutip dari Reuters, Selasa (6/2/2024).

Menurut Baker, FAA kemungkinan butuh lebih banyak staf dan masih akan melakukan audit rutin. Administrator FAA Mike Whitaker akan memberikan kesaksian hari ini di hadapan komite DPR AS.

Sebelumnya, FAA sudah mencabut larangan terbang Boeing 737-9 MAX pada 24 Januari 2024 menyusul terlepasnya pintu darurat saat Alaska Airlines mengudara. Penerbangan yang sempat dihentikan memaksa maskapai tersebut membatalkan ribuan penerbangan selama Januari.

Bahkan akibat insiden itu, FAA melarang produsen pesawat yang bermasalah tersebut untuk memperluas produksi 737 MAX terlarisnya pada bulan lalu. FAA belum memperkirakan berapa lama pembatasan ini akan berlangsung.

CEO Boeing Dave Calhoun pekan lalu mengatakan bahwa Boeing memproduks 38 unit 737 per bulan. "Dan kami akan tetap pada kecepatan tersebut sampai FAA dan Boeing puas dengan kualitas proses manufaktur kami," tuturnya.

(aid/ara)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.