Faisal Basri Sebut Gaya Main Jorok Jokowi Sudah Lama Dilakukan

Pasardana.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kian gencar tebar bantuan sosial (bansos) jelang nyoblos atau Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024.

Hal ini tidak melulu mendapat sambutan positif, beberapa juga ada yang memandangnya negatif.

Salah satunya, Ekonom senior Faisal Basri.

Ia mengkritik keras terkait bansos Jokowi ini.

Menurut Faisal, apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi ini merupakan praktik yang sudah lama dilakukan.

"Ini main jorok Jokowi tuh udah lama. Beyond our imagination apa yang dilakukannya," kata Faisal dalam sebuah diskusi bertajuk 'Tanggapan Atas Debat Kelima Pilpres' di Jakarta, Senin (5/2).

Faisal pun mengandaikan, jika semisal Pemilu 2024 ini dimenangkan oleh Prabowo, namun kemenangannya belum tentu langsung dilantik.

"Dibikinlah keadaan darurat, sehingga dia tiga periode, bisa, apa yang terbayangkan, terbayangkan oleh Jokowi," ujarnya. 

Menurut Ekonom INDEF ini, tebaran bansos yang dilakukan Jokowi sebagai upaya dirinya untuk merespons angka kemiskinan yang meningkat.

Kala itu, kata Faisal, Jokowi kesal dengan data tersebut.

"Angka kemiskinan naik di sidang kabinet, 'eh menteri-menteri ekonomi, koordinasi sama BPS, kan ketahuan tuh BPS surveinya kapan kemiskinan. Nah waktu survei itu, gelontorin bansos," ungkapnya.

Faisal menegaskan, bahwa kritikan darinya ini hanya ditujukan untuk Jokowi saja.

Dia menilai, kalau Jokowi ini sudah gagal dalam menentukan langkah politik.

"Saya ga nyerang calon-calon ya, saya cuma nyerang Jokowi karena yang gagal adalah Jokowi," tandasnya.