Ada Hilirisasi, Ekonomi Maluku Utara Tembus 20,49%

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,05% pada 2023. Pertumbuhan itu diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang positif di seluruh provinsi Tanah Air.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan Maluku Utara menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi dari 38 provinsi. Pertumbuhan ekonomi Maluku Utara tercatat 20,49% secara tahunan (year on year/yoy), diikuti dengan Sulawesi Tengah 11,91%.

"Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 tertinggi tercatat di provinsi Maluku Utara sebesar 20,49%. Kemudian diikuti oleh Sulawesi Tengah sebesar 11,91%," kata wanita yang akrab disapa Winny dalam konferensi pers, Senin (5/2/2024).

Pesatnya pertumbuhan ekonomi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah dinilai tidak terlepas dari kontribusi hilirisasi di wilayah tersebut. Sumber pertumbuhan utama di kedua wilayah yakni industri pengolahan, serta pertambangan dan penggalian.

"Industri yang memang cukup besar di kedua provinsi tersebut berasal dari industri olahan batang tambang, terutama industri ferronickel di kedua provinsi tersebut. Jadi memang dapat ditarik kesimpulan bahwa industrialisasi atau yang kita sebut dengan program hilirisasi nikel di dua provinsi tersebut, memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah," tutur Amalia.

Jika dilihat secara nasional, upaya pemerintah melakukan hilirisasi sejumlah komoditas sumber daya alam (SDA) juga berdampak positif terhadap industri pengolahan. Tercatat sumber pertumbuhan ekonomi yang berasal dari industri pengolahan tumbuh sebesar 4,64%.

"Lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi yaitu industri pengolahan, perdagangan, pertanian, pertambangan dan konstruksi terus melanjutkan tren pertumbuhan positif di 2023," bebernya.

Sebagaimana diketahui, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang gencar melakukan hilirisasi sumber daya alam dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir untuk menciptakan nilai tambah. Salah satu komoditas utama hilirisasi ialah nikel, yang dilakukan di antaranya di Maluku Utara dan Sulawesi Tengah.