Note

Kinerja Moncer, Saham Bank Mandiri (BMRI) Tembus All Time High Baru

· Views 37
Kinerja Moncer, Saham Bank Mandiri (BMRI) Tembus All Time High Baru
Kinerja Moncer, Saham Bank Mandiri (BMRI) Tembus All Time High Baru. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga saham emiten bank BUMN PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) baru pada sesi I, Senin (5/2/2024).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), BMRI sempat menembus level Rp6.900 per saham selama 10.40 WIB hingga 11.50 WIB. Ini merupakan rekor ATH baru usai BMRI sempat menembus level tertinggi sebelumnya di Rp6.700 per saham pada perdagangan intraday 30-31 Januari 2024.

Baca Juga:
Kinerja Moncer, Saham Bank Mandiri (BMRI) Tembus All Time High Baru Mandiri (BMRI) Catat Kenaikan Laba Bersih 33,7% di 2023

Hingga penutupan sesi I, saham BMRI tumbuh 2,62 persen secara harian ke Rp6.850 per saham. Dengan ini, saham BMRI melompat 5,79 persen dalam sepekan dan dalam sebulan melejit 7,03 persen.

Fundamental Solid

Baca Juga:
Kinerja Moncer, Saham Bank Mandiri (BMRI) Tembus All Time High Baru Bank Mandiri (BMRI) Bidik Pertumbuhan Kredit hingga 15 Persen di 2024

Bank Mandiri mencatat laba bersih sebesar Rp55,1 triliun di tahun 2023. Perolehan ini tumbuh 33,7% secara year on year (YoY).

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, perolehan laba tersebut juga menjadi yang terbesar sejak Bank Mandiri didirikan 25 tahun lalu. 

Baca Juga:
Kinerja Moncer, Saham Bank Mandiri (BMRI) Tembus All Time High Baru Bank Mandiri (BMRI) Salurkan Kredit Rp1.398 Triliun di 2023, Naik 16,3 Persen

Adapun capaian kinerja signifikan tersebut selaras dengan kondisi ekonomi yang secara nasional masih resilien menghadapi volatilitas pada 2023.
 
“Kondisi ekonomi Indonesia masih resilien didorong peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi, dan inflasi yang masih terjaga. Di sisi lain ruang kinerja fiskal Indonesia masih besar untuk dapat terus mendukung perekonomian,” jelas dia dalam keterangan resmi, Rabu (31/1/2024).
 
Hal ini lanjut Darmawan, diselaraskan Bank Mandiri dengan strategi yang tepat untuk menghasilkan pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Terbukti, sepanjang 2023 Bank Mandiri mampu meningkatkan pertumbuhan volume bisnis pada seluruh segmen dan memperkuat efisiensi perseroan.
 
Terlihat dari total aset konsolidasi Bank Mandiri yang berhasil menembus Rp 2.174,2 triliun di akhir 2023, naik 9,12% YoY dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1.992,5 triliun. 

Kenaikan ini tentunya tidak terlepas dari realisasi penyaluran kredit Bank Mandiri di tahun 2023 yang mencapai Rp 1.398,1 triliun, tumbuh 16,3% secara tahunan, melampaui pertumbuhan kredit industri yang sebesar 10,38% YoY.
 
Pertumbuhan kredit yang impresif ini terjadi di seluruh segmen, salah satunya didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp 490 triliun pada akhir 2023, tumbuh 18,3% yoy. 

Selain itu, kredit komersial juga menorehkan kinerja positif dengan pertumbuhan tertinggi dibanding segmen lain yaitu sebesar 21,2% YoY menjadi Rp 238 triliun di akhir 2023 lalu. 

"Dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Bank Mandiri berkomitmen untuk bersama-sama mendorong keberlanjutan ekonomi di sektor-sektor potensial pada masing-masing wilayah termasuk segmen SME dan Mikro,” paparnya.
 
Adapun, segmen SME tumbuh baik mencapai 14% yoy menjadi Rp 77 triliun sedangkan segmen mikro tumbuh mencapai 10,4% yoy menyentuh Rp 168 triliun.
 
Pertumbuhan ini juga diimbangi dengan kualitas aset yang terus membaik. Per akhir 2023, rasio Non-Performing Loan (NPL) Bank Mandiri secara bank only berhasil turun sebesar 86 basis poin (bps) secara YoY ke level 1,02%. 

Meski NPL relatif menurun, perseroan tetap menjaga rasio pencadangan (NPL coverage ratio) di level konservatif yakni sebesar 384%.
 
“Kinerja keuangan Bank Mandiri sepanjang tahun 2023 menunjukkan momentum yang baik dan on track serta diikuti dengan penerapan prinsip kehati-hatian yang matang, terlihat dari kualitas aset yang terus mengalami perbaikan. Kami optimis di 2024 ruang pertumbuhan kinerja masih terbuka, ”imbuh Darmawan.

Fungsi intermediasi tersebut juga diimbangi dengan pertumbuhan DPK secara konsolidasi yang tumbuh sebesar 5,78% YoY menjadi Rp 1.577 triliun di tahun 2023. 

Darmawan menambahkan, pertumbuhan DPK ini didorong oleh peningkatan dana murah sebesar 7,05% secara tahunan, yang ditopang oleh pertumbuhan giro sebesar 7,92% YoY menjadi Rp 585 triliun dan tabungan yang meningkat 6,19% YoY menjadi Rp 587 triliun.


 
Pertumbuhan tersebut pun turut mendorong komposisi dana murah terus meningkat mencapai 74,3% secara konsolidasi dan 79,4% secara bank only, serta berkontribusi menjaga biaya dana atau Cost of Fund (CoF) bank only di level yang rendah sebesar 1,75%.

“Peningkatan dana murah tidak terlepas dari inisiatif digital Bank Mandiri di sepanjang tahun 2023. Sampai dengan akhir 2023 posisi rasio CASA secara bank only telah menembus 79,4%, rekor tertinggi sepanjang sejarah Bank Mandiri,” tegasnya.

Darmawan menyebut, Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi salah satu bank di Indonesia yang paling aktif mengembangkan produk dan layanan perbankan berbasis teknologi, guna memudahkan kebutuhan nasabah dan masyarakat. Inisiatif ini pun telah membuahkan hasil yang impresif.

Melalui serangkaian inovasi yang dilakukan dalam setahun terakhir, Super Apps Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 37 juta kali sejak diluncurkan pada Oktober 2021 dan mampu melayani lebih dari 2,8 miliar transaksi sepanjang tahun 2023. 

Nilai transaksi Livin’ by Mandiri selama tahun 2023 telah menembus lebih dari Rp3.271 triliun, melesat 32,32% dari periode tahun sebelumnya.

Pada periode yang sama, Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola Rp 19.100 triliun transaksi. Platform digital super lengkap ini dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi di manapun dan kapanpun, untuk berbagai segmen nasabah, mulai dari nasabah korporasi hingga nasabah SME.

“Kami secara spesifik terus meningkatkan fungsi dan manfaat Livin’ dan Kopra by Mandiri sebagai solusi yang dapat memenuhi segala macam kebutuhan nasabah, baik secara finansial maupun non finansial. Livin’ dan Kopra saat ini juga sudah dapat dinikmati oleh nasabah di luar negeri, artinya tidak ada lagi batasan waktu dan tempat, nasabah dapat mengelola kebutuhan transaksinya kapan pun dan di mana pun,” imbuh Darmawan. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.