Note

Pasar Saham China Rontok, Investor Beralih ke India

· Views 22
Pasar Saham China Rontok, Investor Beralih ke India
Pasar Saham China Rontok, Investor Beralih ke India. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pasar saham India menerima guyuran dana dari dalam dan luar negeri karena para investor berbondong-bondong mencari alternatif China.

Dilansir dari Reuters pada Senin (5/2/2024), para investor mengesampingkan berbagai risiko di bursa India, termasuk harga saham yang terlalu mahal, pemilihan parlemen, dan ketidakpastian peraturan.

Baca Juga:
Pasar Saham China Rontok, Investor Beralih ke India Ingin Kurangi Impor Minyak Nabati, India Genjot Produksi Lokal

Lonjakan ini mengangkat Indeks NSE Nifty 50 sebesar sepertiganya dalam 10 bulan terakhir. Pasar saham India mencatat arus masuk dana asing sebanyak USD20 miliar pada 2023.

“Meskipun terjadi reli baru-baru ini, meskipun akan ada pemilu, saya pikir India adalah pasar yang baik bagi investor jangka panjang,” kata Vikas Pershad, manajer portofolio ekuitas Asia di M&G Investments.

Baca Juga:
Pasar Saham China Rontok, Investor Beralih ke India Salip Hong Kong, India Jadi Pasar Saham Terbesar Keempat di Dunia

Goldman Sachs melihat indeks Nifty, saat ini berada di sekitar 22,000, menembus 23,500 pada akhir 2024, sementara broker lokal ICICI Securities memperkirakan pertumbuhan 14%.

Pasar saham India merupakan salah satu yang termahal di dunia. Rasio harga terhadap pendapatan 12 bulan ke depan, ukuran penilaian yang banyak digunakan, adalah 22,8 untuk Nifty, tiga kali lipat dari bursa China dan bahkan lebih tinggi dari S&P 500 Amerika Serikat (AS).

Baca Juga:
Pasar Saham China Rontok, Investor Beralih ke India India Gelontorkan Rp750 Triliun untuk Subsidi Pangan dan Pupuk

Meskipun valuasinya tinggi, ICICI Securities memperkirakan pendapatan Nifty akan tumbuh pada tingkat tahunan gabungan sebesar 16,3%.

“Meskipun dalam jangka panjang kami menyukai India, dan kami sepenuhnya setuju dengan prospek pertumbuhannya, kami khawatir pasar mungkin tidak memperhitungkan beberapa risiko yang ada,” katanya.

Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), produk domestik bruto (PDB) India diperkirakan akan tumbuh sebesar 6,5% pada 2024, dibandingkan proyeksi pertumbuhan China yang hanya sebesar 4,6%. (WHY)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.