Adu Kuat Kinerja Bank Kakap RI di 2023, Ada yang Sahamnya Melesat 16 Persen
IDXChannel - Beberapa saham perbankan yang memiliki kapitalisasi pasar jumbo alias saham Big Cap di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah merilis kinerja keuangan sepanjang 2023.
Lima emiten perbankan ini yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
BBRI mencatat laba bersih paling jumbo mencapai Rp60,43 triliun sepanjang 2023. Pasca dirilisnya kinerja keuangan 2023, pergerakan saham sejumlah emiten perbankan ini cenderung positif.
Pada perdagangan Jumat (2/2/2024), kinerja lima saham bank raksasa juga ditutup menguat dan ada yang berhasil melesat lebih dari 1 persen.
Berikut kinerja bank raksasa dari sisi keuangannya pada 2023 dan kinerja saham sepekan periode 29 Januari hingga 2 Februari 2024. (Lihat tabel di bawah ini.)
Saham BBCA ditutup sideways pada perdagangan Jumat, namun per Kamis (1/2/2024) saham BBCA menguat 1,57 persen di level Rp9.700 per saham. Saham BBRI juga ditutup melesat 1,74 persen di level Rp5.850 per saham dan dalam sepekan saham BBRI menguat 7,83 persen.
Sementara saham BMRI ditutup melesat 1,91 persen di level Rp6.675 per saham jelang akhir pekan. Dalam sepekan, saham BMRI sudah melesat 5,95 persen. Saham bank big cap plat merah lainnya, BBNI juga mencatatkan kinerja moncer dengan kenaikan saham 0,87 persen pada penutupan Jumat dan telah naik 6,45 persen sepekan.
Saham BRIS ditutup naik 0,87 persen pada Jumat di level Rp2.320 per saham dan menjadi jawara sepekan dengan kenaikan mencapai 16,29 persen.
BBRI
Kinerja keuangan BBRI mencatatkan rekor kinerja sepanjang 2023. Laba bersih konsolidasi bank pelat merah ini mencapai Rp60,43 triliun, tertinggi di antara yang lainnya.
Ini merupakan catatan sejarah baru di mana BBRI pernah meraih laba tertinggi sebelumnya mencapai Rp51,4 triliun pada 2022.
BBRI mencatatkan kenaikan pendapatan bunga bersih senilai Rp135,18 triliun. Angka ini naik dari tahun 2022 yang hanya mencapai Rp124,59 triliun.
BBRI juga mencatatkan kenaikan pendapatan non bunga 12,61 persen yoy menjadi Rp53,29 triliun. Kontribusi terbesar pendapatan ini ditopang pos komisi dan administrasi yang mencapai Rp20,74 triliun.
BRI juga menorehkan pertumbuhan kredit 11,2 persen menjadi Rp1.266,4 triliun. Kinerja moncer ini membuat aset bank yang terkenal dengan kredit ultra mikro ini mencapai Rp1.965 triliun. Dengan ini, BBRI mencatatkan kenaikan aset mencapai sekitar 5,36 persen yoy.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.