Note

Masuk Efek Tidak Dijamin, NATO Tak Bisa Diperdagangkan di Pasar Reguler

· Views 30
Masuk Efek Tidak Dijamin, NATO Tak Bisa Diperdagangkan di Pasar Reguler
Masuk Efek Tidak Dijamin, NATO Tak Bisa Diperdagangkan di Pasar Reguler. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Bursa memasukkan PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) ke dalam Efek Tidak Dijamin (ETD) mulai Kamis (1/2/2024) pekan lalu.

Hal tersebut berdasarkan Pasal 25 Peraturan OJK No. 26/2014 tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa, dan hasil evaluasi bersama antara PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) atas Efek Bersifat Ekuitas yang ditransaksikan di Bursa.

Baca Juga:
Masuk Efek Tidak Dijamin, NATO Tak Bisa Diperdagangkan di Pasar Reguler Saham Bank Kakap RI Paling Banyak Dilepas Asing Sepekan di Bursa

“Efek Tidak Dijamin tersebut berlaku efektif sejak 1 Februari 2024 s.d. 29 Februari 2024,” jelas bursa dalam keterangan tertulis, pada 29 Januari 2024.

Bursa menjelaskan, perdagangan ETD hanya dapat dilakukan di Pasar Negosiasi, sesuai dengan Peraturan BEI No. II-K tentang Efek Tidak Dijamin dan Transaksi Dipisahkan atas Efek Bersifat Ekuitas dan Peraturan KPEI No. II-15 tentang Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa atas Efek Tidak Dijamin dan Transaksi Dipisahkan atas Efek Bersifat Ekuitas.

Baca Juga:
Masuk Efek Tidak Dijamin, NATO Tak Bisa Diperdagangkan di Pasar Reguler Adu Kuat Kinerja Bank Kakap RI di 2023, Ada yang Sahamnya Melesat 16 Persen

Artinya, NATO tidak bisa ditransaksikan baik di pasar reguler maupun tunai selama masuk ETD.

Sebelumnya, NATO juga masuk ETD selama 2-31 Oktober 2023.

Baca Juga:
Masuk Efek Tidak Dijamin, NATO Tak Bisa Diperdagangkan di Pasar Reguler Multikarya Asia Pasifik Raya (MKAP) Buka Harga IPO Rp115 per Saham

Sebagai informasi, mengutip website idclear.co.id (KPEI), Efek Tidak Dijamin adalah Efek yang ditetapkan oleh Bursa Efek dan Lembaga Kliring dan Penjaminan berdasarkan persyaratan tertentu yang penyelesaian transaksinya tidak dijamin, sebagaimana tercantum dalam POJK Nomor 26/POJK.04/2014.

Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) secara bersama-sama menentukan parameter yang diturunkan dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26/POJK.04/2014 Bab V Pasal 25. Parameter yang dimaksud kemudian ditetapkan menjadi kriteria dalam penetapan Efek Tidak Dijamin (ETD) setiap bulannya.

Penetapan ETD oleh Bursa dan KPEI ditentukan berdasarkan Parameter yang telah ditetapkan secara bersama-sama, sesuai turunan dari POJK dan Peraturan KPEI II-15 serta Peraturan BEI II-K, antara lain:

  1. Pola dan Volume Efek, dimana secara konsisten melakukan Transaksi pada satu sisi baik jual ataupun beli
  2. Fluktuasi Harga Efek berdasarkan spread harga tertentu
  3. Konsentrasi Frekuensi transaksi dari sekelompok SID tertentu yang melakukan Transaksi secara signifikan.
  4. Melihat Pihak-pihak s.d level SID yang melakukan Transaksi atas pola sesuai poin 1 s,d poin 3
  5. Konsentrasi Transaksi dari pihak – pihak yang terindikasi terkait
  6. Informasi yang bersifat Material lainnya.

Bursa dan KPEI melakukan evaluasi atas daftar ETD setiap bulan dengan kriteria dan periode data paling kurang 1 bulan terakhir serta mengumumkan daftar Efek Tidak Dijamin di website BEI dan KPEI setiap bulan. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.