Kabar Komoditas: Minyak Anjlok 5 Persen, Batu Bara Merana 8,5 Persen Sepekan
IDXChannel - Komoditas energi utama mengalami penurunan pada perdagangan sepekan. Harga minyak mentah dan batu bara tertekan paling dalam pada Jumat (2/2/2024).
Harga minyak sawit juga mengalami tekanan lanjutan di tengah melemahnya ekspor dari negara eksportir utama, Malaysia dan Indonesia.
Minyak Mentah
Harga minyak mentah anjlok 5 persen dalam sepekan ini, dengan minyak Brent turun 5.02 persen dan minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 5,28 persen. (Lihat tabel di bawah ini.)
Minyak mentah Brent menahan penurunan pada perdagangan Jumat (2/2/2024) di sekitar USD78 per barel. Adapun minyak mentah WTI diperdagangkan di kisaran USD73,73 per barel pada hari yang sama.
Harga minyak kembali jatuh setelah adanya tanda-tanda meredanya ketegangan di Timur Tengah meredakan kekhawatiran akan gangguan pasokan. Laporan muncul bahwa perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas sedang dalam proses, dan Hamas mengatakan pihaknya sedang meninjau perjanjian tersebut.
Para trader berharap gencatan senjata di Gaza akan menghentikan serangan Houthi terhadap pelayaran Laut Merah yang telah mengganggu perdagangan global dan aliran minyak dari wilayah tersebut. Namun, seorang pejabat Qatar mengatakan tidak ada gencatan senjata.
Sementara itu, OPEC+ mempertahankan kebijakan produksinya saat ini, mempertahankan pengurangan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari pada kuartal pertama. Dari sisi permintaan, permintaan minyak global kemungkinan akan meningkat sebesar 2 juta barel per hari pada tahun 2024, jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,24 juta barel per hari, menurut EIA.
Batu Bara
Tekanan terus terjadi pada harga batu bara dalam sepekan terakhir. Harga batu bara berjangka Newcastle turun hingga di bawah USD120 per ton, tepatnya di level USD116 per ton pada Kamis (1/2) dan menjadi harga terendah sejak Mei 2021. Dalam sepekan, harga batu bara sudah anjlok 8,52 persen.
Penurunan harga karena kelebihan pasokan di pasar batu bara utama dunia, China didorong oleh peningkatan produksi dalam negeri dan lonjakan impor batu bara yang signifikan.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.