Note

Industri Manufaktur Inggris Terdampak Konflik Laut Merah

· Views 38
Industri Manufaktur Inggris Terdampak Konflik Laut Merah
Situasi di Laut Merah (Foto: REUTERS/KHALED ABDULLAH)
Jakarta

Industri manufaktur di Inggris dikabarkan mulai terdampak dari aksi serangan Milisi Houthi di Laut Merah. Hal ini dikarenakan melonjaknya ongkos logistik dan keterlambatan pengiriman imbas konflik tersebut.

Persoalan itu memaksa sejumlah perusahaan manufaktur Inggris mengubah jalur pengiriman bahan baku. Alhasil, sektor manufaktur Inggris mengalami penurunan di awal 2024. Menurut survei bulanan yang dilakukan S&P Global, menurunnya produksi dan jumlah pesanan baru membuat berbagai perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) serta memotong pembelian dan stok.

Sejumlah perusahaan dalam survei tersebut menyatakan keterlambatan pengiriman dapat mencapai 12 hingga 18 hari. Hal ini mengganggu jadwal produksi dan meningkatkan tekanan inflasi saat perusahaan sedang berjuang menghadapi lemahnya permintaan dari pasar di dalam dan luar negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CEO Adidas, Bjørn Gulden mengatakan, gangguan pengiriman akan berdampak pada margin keuntungan perusahaan. Tarif pengiriman yang melonjak pun meningkatkan biaya dan menghambat kecepatan pengiriman.

"Tarif spot kembali melonjak, jadi jika anda tidak memiliki kontrak jangka panjang atau mengirim lebih dari kontrak anda, biayanya akan meningkat" ungkap Bjørn dikutip dari The Guardian, Kamis (1/2/2024).

Direktur S&P Global Market Intelligence, Rob Dobson, mengatakan inisiatif manajemen biaya dan stok perusahaan menjadi rumit akibat krisis di Laut Merah.

"Ini mengalihkan input yang dibeli, terutama yang berasal dari wilayah Asia-Pasifik melalui Tanjung Harapan meningkatkan harga dan memperpanjang waktu pemasok," tuturnya.

Terusan Suez sendiri diketahui melayani sekitar 12% dari perdagangan global, sebanyak setengah dari barang yang dikirim melalui terusan itu adalah barang kontainer. Selain itu, pengiriman minyak juga diketahui melalui rute tersebut. Rutenya, dari Teluk Persia ke Eropa dan Amerika Utara. Namun akibat serangan Milisi Houthi, harga minyak mentah global terdorong naik.

Di AS, survei manufaktur yang dirilis oleh Institute for Supply Management pada Kamis (1/2/2024), menunjukkan waktu pengiriman dari pemasok melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari setahun. Adapun indeks harga yang dibayar, mencapai level tertinggi dalam sembilan bulan.

Namun, indeks manufaktur keseluruhan tercatat melonjak menjadi 49,1 pada Januari dari 47,1 pada Desember. Hal ini menunjukkan pelambatan di sektor manufaktur AS telah surut.

Sebagai informasi, Milisi Houthi, yang berbasis di Yaman dan bersekutu dengan Iran, mengaku menyerang berbagai kapal pelayaran internasional sebagai respons terhadap serangan Israel di Gaza. Serangan dilayangkan khususnya kepada kapal yang diduga terafiliasi Israel.

Akibatnya, sejumlah perusahaan pengiriman terbesar di dunia, termasuk Maersk dan Hapag-Lloyd, mengalihkan jalur pengiriman melalui Tanjung Harapan selatan Afrika. Hal ini menambah perjalanan dan menunda kedatangan komponen manufaktur dan barang seperti pakaian dan sepatu yang diproduksi di Asia ke Eropa.

(das/das)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.