Ikhtisar pasangan EUR/USD. 2 Februari. Pertemuan The Fed penuh dengan ketidakpastian

Pasangan mata uang EUR/USD menunjukkan volatilitas yang sedikit lebih tinggi pada Rabu malam dan sepanjang Kamis dibandingkan hari-hari biasa. Tentu saja, ada lonjakan aktivitas pasar, namun kami tidak dapat mengatakan bahwa kami menyaksikan adanya pergerakan yang mengecewakan yang akan mempengaruhi gambaran teknis saat ini. Lebih tepatnya, gambaran teknisnya tetap sama. Tren penurunan terus berlanjut, dan pergerakan turun mata uang Eropa juga terjadi secara bertahap.

Oleh karena itu, kita harus menghadapi peristiwa-peristiwa mendasar, yang sebagian besar terjadi pada paruh kedua minggu ini. Seperti yang kami sebutkan di artikel kemarin, kami sengaja tidak mempertimbangkan hasil pertemuan The Fed karena setidaknya 12 jam harus berlalu sejak pengumuman mereka agar pasar bisa tenang. Prinsipnya, ketenangan pasar tidak perlu menunggu lama. Seperti yang kami perkirakan, suku bunga The Fed tetap tidak berubah, namun pidato Jerome Powell sekali lagi meninggalkan lebih banyak pertanyaan baru dibandingkan menjawab pertanyaan yang sudah ada.

Pernyataan Powell yang paling signifikan adalah, "Suku bunga utama kemungkinan besar tidak akan diturunkan pada bulan Maret." Di satu sisi, pernyataan ini mengakhiri pertanyaan mengenai pelonggaran kebijakan moneter yang pertama. Kami telah berulang kali menyebutkan bahwa bulan Maret masih terlalu dini. Namun, di sisi lain, Powell melontarkan beberapa pernyataan lain yang bersifat lebih "dovish". Secara khusus, Ketua Fed menyatakan bahwa melemahnya pasar tenaga kerja yang tidak terduga dapat menjadi alasan untuk melakukan penurunan suku bunga lebih cepat. Jadi, sekarang segalanya tidak hanya bergantung pada inflasi tetapi juga pada pasar tenaga kerja.

Saat ini, The Fed tidak mempunyai masalah dengan pasar tenaga kerja. Lapangan kerja baru terus diciptakan, dan jumlah lowongan tetap sama setiap bulannya. Namun, laporan mengenai pengangguran dan nonfarm payrolls akan dirilis hari ini. Bagaimana jika kedua indikator ini mulai memburuk secara tajam?

Mengenai inflasi, Powell menyatakan bahwa kemajuannya jelas, namun kelestariannya di masa depan tidak terjamin. Jika inflasi berhenti menurun, Federal Reserve akan siap mempertahankan suku bunga pada level saat ini lebih lama. Namun, bagaimana jika inflasi berhenti menurun dan pasar tenaga kerja mulai melambat? Powell juga menambahkan bahwa kebijakan moneter seharusnya mulai dilonggarkan pada tahun ini, namun pasar memahami hal tersebut tanpa adanya pernyataan khusus dari pimpinan The Fed.

Ringkasnya, retorika Powell dapat ditafsirkan dengan berbagai cara. Beberapa pihak mungkin melihat petunjuk "dovish" mengenai kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Maret karena lemahnya pasar tenaga kerja. Pihak lain mungkin melihat isyarat "hawkish" bahwa inflasi menurun secara perlahan dan dampak yang lebih berkepanjangan diperlukan dengan kebijakan moneter yang "ketat". Mungkin itulah sebabnya dolar AS hampir tidak menguat pada akhir hari. Setelah pertemuan The Fed, pertumbuhannya tidak dapat disangkal, namun pertumbuhannya terlihat menurun di seluruh pasar pada paruh pertama hari itu.

Omong-omong, dua laporan pertama mengenai pasar tenaga kerja AS harus lebih konsisten. Laporan ADP menjadi lebih buruk jika laporan JOLT lebih baik dari yang diharapkan. Kemarin, indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur dan inflasi di Uni Eropa untuk bulan Januari juga dirilis. Namun, laporan-laporan ini tidak dapat mengubah pergerakan saat ini menjadi lebih tren dan tidak stabil. Pada akhirnya, kita menyaksikan berbagai peristiwa dan publikasi, namun situasi keseluruhan pasangan EUR/USD tidak berubah. Sungguh melegakan bahwa euro setidaknya melemah, sesuai dengan perkiraan kami.

Volatilitas rata-rata pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari trading terakhir pada tanggal 2 Februari adalah 74 poin dan dikategorikan sebagai "rata-rata". Oleh karena itu, kami memperkirakan pergerakan antara level 1,0802 dan 1,0950 pada hari Jumat. Pembalikan kembali indikator Heiken Ashi akan menunjukkan dimulainya kembali pergerakan ke bawah.

Level dukungan terdekat:

S1 - 1.0864

S2 - 1.0803

S3 - 1.0742

Level resistensi terdekat:

R1 - 1.0925

R2 - 1.0986

R3 - 1.1047

Trading recommendations:

Pasangan EUR/USD telah berkonsolidasi di atas garis moving average, namun konsolidasi ini tidak berarti banyak untuk saat ini. Kami terus mencari short position dengan target di 1,0742, namun diperlukan konsolidasi di bawah moving average. Tren penurunan saat ini lemah, dan latar belakang makroekonomi yang kuat pada minggu ini dapat berkontribusi pada kenaikan baru pada pasangan ini. Secara formal, long position kini dapat dipertimbangkan dengan target di 1,0925 dan 1,0950, namun saat ini - statistik penting dari luar negeri dapat mendukung dolar. Ada kemungkinan bahwa pasangan ini akan segera kembali ke level 1.0803.

Penjelasan untuk ilustrasi:

Kanal regresi linier - membantu menentukan tren saat ini. Apabila keduanya diarahkan ke arah yang sama, maka trennya saat ini kuat.

Garis Moving Average (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang harus dilakukan saat ini.

Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.

Tingkat volatilitas (garis warna merah) - kemungkinan kanal harga di mana pasangan ini akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.

Indikator CCI - masuknya ke dalam area oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250) menunjukkan bahwa pembalikan tren ke arah yang berlawanan sudah dekat.