Akhirnya Bagi Dividen Perdana, Saham Meta Terbang Tinggi

IDXChannel – Saham Meta Platforms melesat pada sesi after-hours Kamis (1/2/2024) waktu Amerika Serikat (AS) usai perusahaan akan membagikan dividen untuk kali pertama.

Saham Meta melonjak lebih dari 14 persen dalam perdagangan di luar sesi reguler (extended trading) ke level USD453,08 per saham. Saham Meta sudah melonjak 12 persen tahun ini hingga penutupan Kamis (1/2) setelah meroket hampir tiga kali lipat tahun lalu.

Baca Juga:

Laba Melesat, Meta Akhirnya Bagi Dividen Pertama Sejak IPO

Hal tersebut setelah raksasa induk Facebook hingga Instagram ini melaporkan kinerja kuartal IV-2023 yang solid.

Melansir dari Business Insider, Jumat (2/2/2024), Meta mengumumkan dividen sebesar USD0,50 per saham dalam laporan keuangan pada Kamis (1/2) untuk kuartal keempat dan tahun fiskal 2023.

Baca Juga:

Perkuat Infrastruktur AI, Mark Zuckerberg Umumkan Rencana Invetasi Besar-besaran untuk Meta

Rilis perusahaan menyebut, dividen tunai akan dibayarkan setiap triwulan “tergantung pada kondisi pasar dan persetujuan dewan direksi kami.”

Meta CFO Susan Li mengatakan dalam earnings call pada Kamis bahwa pembayarannya akan berupa dividen reguler.

Baca Juga:

Meta Perketat Regulasi Konten di Instagram dan Facebook untuk Remaja

Dividen akan dibayarkan pada 26 Maret mendatang kepada pemegang saham yang tercatat pada penutupan perdagangan pada 22 Februari.

Praktis, Meta bergabung dengan raksasa teknologi lain seperti Microsoft, Apple, dan Oracle yang juga membayar dividen kepada pemegang saham. Meta juga mengumumkan telah menyetujui peningkatan pembelian kembali (buyback) saham senilai USD50 miliar.

Mengutip Bloomberg, Jumat (2/2), Meta membukukan kenaikan pendapatan sebesar 25 persen dan laba yang meningkat tiga kali lipat, serta memproyeksikan pertumbuhan pendapatan untuk periode saat ini yang melampaui proyeksi analis.

Meta menjelaskan, pendapatan diperkirakan mencapai USD37 miliar dalam tiga bulan yang berakhir pada Maret alias kuartal I-2024.

Analis memperkirakan pendapatan perusahaan mencapai USD33,6 miliar, menurut perkiraan yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Pada kuartal IV-2023, pendapatan mencapai USD40,1 miliar, mengalahkan perkiraan analis rata-rata sebesar USD39 miliar. Laba bersih melonjak menjadi USD14 miliar, atau USD5,33 per saham, juga lebih baik dari perkiraan.

Perusahaan melaporkan pendapatan USD134,9 miliar di 2023, naik 16 persen dari tahun 2022, dan laba bersih USD39,1 miliar, naik 69 persen secara tahunan (YoY).

“Kami memiliki kuartal yang baik karena komunitas dan bisnis kami terus berkembang,” kata Mark Zuckerberg dalam sebuah pernyataan.

“Kami telah membuat banyak kemajuan dalam visi kami untuk memajukan AI dan metaverse,” imbuhnya. (ADF)