Laba Terbang 52,5 Persen, Dividen Ancol (PJAA) Diproyeksi Makin Besar

IDXChannel - Investment Analyst Stockbit Sekuritas Hendriko Gani, menilai peningkatan laba bersih PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tahun buku 2023 dapat mendukung kenaikan pembagian dividen pada tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan full-year 2023, laba bersih per saham dasar PJAA naik menjadi Rp147 per saham, dari semula Rp96 per saham. Sementara laba bersih tumbuh 52,48% year-on-year (yoy) mencapai Rp235,17 miliar tahun 2023.

Baca Juga:

Ramai Pengunjung, Laba Pengelola Ancol (PJAA) Melonjak Jadi Rp235 Miliar di 2023

“Dengan asumsi dividend payout ratio (DPR) sebesar 30% seperti pada tahun buku 2022, maka PJAA berpotensi membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp70,5 M atau sekitar Rp44,1/saham,” kata Gani dalam risetnya, Kamis (1/2/2024).

Mengacu dividend per share (DPS) tersebut, Gani memproyeksikan dividend yield PJAA tahun ini sebesar 4,4%, dengan acuan harga saham Rp995 per lembar.

Baca Juga:

Pengelola Ancol (PJAA) Anggarkan Capex Rp2 Triliun di 2024, Dari Mana Duitnya?

Hingga penutupan perdagangan Kamis (1/2/2024), saham PJAA naik 2,06% di Rp990 per saham. Transaksi mencapai Rp2,33 miliar, dengan volume 2,34 juta lembar saham.

Gani menyebut peningkatan laba PJAA berada di atas ekspektasi lantaran mampu menembus level prapandemi.

Baca Juga:

Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Raup Pendapatan Rp1,12 Triliun hingga November 2023

“Sebelumnya Stockbit memperkirakan perseroan baru mampu mencatatkan laba bersih diatas level pra-pandemi sebesar Rp230 M pada 2024,” tandasnya.

Sebagai catatan, pendapatan usaha PJAA meningkat 32,98% yoy mencapai Rp1,27 dari kinerja sebelumnya senilai Rp957,87 miliar. Porsi penjualan tiket mendominasi pendapatan usaha mencapai Rp911,66 miliar, didukung tiket wahana wisata Rp599,81 miliar, dan pintu gerbang Rp311,84 miliar.

(DES)