Note

Mengenal Istilah Konvergen dan Divergen dalam Analisis Tekninal dan Prediksi Arah Tren

· Views 42
Mengenal Istilah Konvergen dan Divergen dalam Analisis Tekninal dan Prediksi Arah Tren
Mengenal Istilah Konvergen dan Divergen dalam Analisis Tekninal dan Prediksi Arah Tren. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Ketahui apa itu istilah konvergen dan divergen dalam analisis teknikal. Keduanya adalah konsep penting untuk memprediksi perubahan pergerakan arah tren harga saham. 

Trader saham biasanya menggunakan beragam indikator dalam menganalisa pergerakan harga saham, dari indikator tersebut akan didapatkan sinyal-sinyal potensial yang menunjukkan apakah harga berpotensi naik atau turun, atau sideways. 

Baca Juga:
Mengenal Istilah Konvergen dan Divergen dalam Analisis Tekninal dan Prediksi Arah Tren Simak 6 Buku Analisis Teknikal yang Mudah Dipahami Investor Pemula

Mengutip Emtrade (1/2), kondisi konvergen terjadi ketika harga aset dan sinyal dari indikator bergerak searah, alias berbanding lurus. Yakni jika harga saham naik diikuti oleh indikator yang menunjukkan volume transaksi yang tinggi. 

Sementara menurut Rivan Kurniawan dalam blog pribadinya, divergen dan konvergen adalah kondisi yang mengacu pada hubungan antara harga saham dengan indikator teknisnya (moving average/MA, relative strength index/RSI, stochastics oscillator). 

Baca Juga:
Mengenal Istilah Konvergen dan Divergen dalam Analisis Tekninal dan Prediksi Arah Tren Kenali Perbedaan Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal

Sederhananya, kondisi konvergen dan divergen digunakan untuk melihat apakah pergerakan harga saham sesuai dengan indikatornya atau tidak. Bagaimana contoh konvergen? 

Misalnya ketika trader menggunakan indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence), maka harga dan indikator MACD sama-sama bergerak ke atas menunjukkan kenaikan harga dan pembelian yang kuat. 

Baca Juga:
Mengenal Istilah Konvergen dan Divergen dalam Analisis Tekninal dan Prediksi Arah Tren 7 Indikator Analisis Teknikal Saham yang Penting untuk Diketahui Investor

Kenaikan seperti ini terjadi karena volume beli yang kuat dari pasar, sehingga pembelian masih bisa berpotensi untuk berlanjut selama beberapa waktu ke depan, sebab permintaannya tinggi.

Sementara kondisi divergen terjadi ketika harga saham tidak bergerak searah dengan pergerakan indikatornya, alias berbanding terbalik. Kondisi ini dapat terlihat pada diagram candlestick, di mana posisi high dan low pada pergerakan harga, berbeda dengan posisi high dan low pada indikator.

Kondisi divergen menunjukkan pergerakan harga saham yang berlawanan dengan indikatornya, salah satu ciri dari divergen adalah kenaikan harga yang tidak dibarengi dengan permintaan yang besar. 

Harga naik, namun indikator menunjukkan volume pembelian kecil. Kondisi ini bisa mengindikasikan daya jual yang melemah, sehingga berpotensi untuk terjadi pembalikan arah. Dari harga naik, berpeluang menjadi harga turun. 

Divergen juga dapat dilihat ketika terjadi penurunan harga, namun volume perdagangannya malah meningkat. Berlawanan dengan prinsip ‘harga naik jika permintaan meningkat.’ 

Hal ini biasanya terjadi karena banyak trader atau investor yang menjual sahamnya, dan jika ini terjadi, ada kemungkinan aksi penjualan akan terus terjadi pada perdagangan berikutnya. 

Istilah Konvergen dan Divergen dalam Analisis Tekninal dan Jenis-Jenisnya 

Berikut ini adalah jenis-jenis pergerakan divergen dan konvergensi dalam perdagangan saham: 

Divergensi Positif

Terjadi ketika harga saham membentuk low yang lebih rendah, namun indikator tekninalnya malah membentuk puncak high yang lebih tinggi. Ini mengindikasikan uptren mungkin akan melemah dan berpotensi berbalik menjadi down tren.

Divergensi Negatif 

Terjadi ketika harga saham membentuk high yang lebih tinggi, namun indikator teknikalnya membentuk low yang rendah. Ini mengindikasikan downtren yang berpotensi melemah, lalu berpotensi berbalik arah menjadi uptren. 

Konvergensi Positif 

Terjadi ketika harga saham dan indikator tekninalnya sama-sama membentuk high yang tinggi secara bersamaan atau berurutan. Ini mengindikasikan tren kenaikan yang sedang berlangsung berpotensi untuk menguat.

Konvergensi Negatif 

Terjadi ketika harga saham dan indikator teknikal membentuk puncak low secara bersamaan atau berurutan. Ini mengindikasikan bahwa tren yang sedang berlangsung berpotensi melemah.

Perlu diingat, konvergen dan divergen hanyalah sinyal untuk memprediksi perubahan arah tren, dan sinyal dari kedua analisa ini tidak selalu akurat 100%. Untuk lebih memastikan pergerakan harga, trader perlu mencocokkannya dengan indikator-indikator lain. 

Konsep sinyal dari konsep konvergen dan divergen juga umumnya digunakan untuk memprediksi pergerakan harga saham dalam jangka pendek, sehingga kurang cocok untuk digunakan dalam prediksi jangka panjang. 

Itulah informasi singkat tentang istilah konvergen dan divergen dalam analisis tekninal pergerakan harga saham yang perlu diketahui investor dan trader pemula. (NKK)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.