Note

Usai ARB, Saham Penghuni Kejutan LQ45 PTMP Rebound 14 Persen

· Views 21
Usai ARB, Saham Penghuni Kejutan LQ45 PTMP Rebound 14 Persen
Usai ARB, Saham Penghuni Kejutan LQ45 PTMP Rebound 14 Persen. (Foto: Mitra Pack)

IDXChannel – Saham PT Mitra Pack Tbk (PTMP) melonjak belasan persen pada lanjutan sesi I, Kamis (1/2/2024) usai terjungkal hingga auto rejection bawah (ARB) 25 persen pada Rabu (31/1).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.25 WIB, saham PTMP melesat 14,15 persen ke level Rp242 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp105,21 miliar dan volume perdagangan 482,70 juta saham.

Baca Juga:
Usai ARB, Saham Penghuni Kejutan LQ45 PTMP Rebound 14 Persen Merger Tokopedia dan TikTok Rampung, Saham GOTO Melesat Lagi

Dalam sepekan, saham PTMP naik 6,14 persen, sedangkan dalam sebulan melambung 23,23 persen.

PTMP membuat heboh investor seiring menjadi konstituen anyar indeks LQ45. Saham ini terbilang memiliki kapitalisasi pasar (market cap) yang jauh lebih kecil dibandingkan penghuni baru di indeks LQ45 lainnya. PTMP memiliki market cap Rp773 miliar per penutupan sesi I perdagangan 1 Februari 2024.

Baca Juga:
Usai ARB, Saham Penghuni Kejutan LQ45 PTMP Rebound 14 Persen Tawarkan Harga IPO Rp145 per Saham, Ecocare (HYGN) Incar Dana Rp76,12 Miliar

Bandingkan dengan penghuni anyar LQ45 lainnya macam MBMA yang mempunyai valuasi pasar Rp75,06 triliun atau PGEO yang sebesar Rp54,02 triliun.

Bobot PTMP terhadap indeks LQ45 juga sangat kecil, yakni 0,01 persen, paling mini di antara nama lainnya.

Baca Juga:
Usai ARB, Saham Penghuni Kejutan LQ45 PTMP Rebound 14 Persen Saham BBRI Melesat Diatas 2%, BBNI Kembali New ATH

Secara valuasi, menggunakan metrik price-to earnings ratio (PER) alias harga saham dibandingkan dengan laba perusahaan, PTMP terbilang sangat mahal. Angka PER PTMP 101 kali, di atas aturan umum (rule of thumb) 10-15 kali.

Memakai metrik populer lainnya, rasio price-to book value (PBV) atau harga saham dibandingkan dengan nilai buku perusahaan emiten yang melantai sejak 6 Maret 2023 tersebut juga tinggi, 4,57 kali. Angka PBV PTMP juga tinggi, di atas aturan praktis 1-2 kali.

Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi, Kamis (25/1), BEI melakukan evaluasi mayor indeks IDX30, LQ45, hingga IDX80 dan evaluasi minor indeks macam SMInfra18. PTMP menjadi nama yang membuat pelaku pasar riuh. 

Selain PTMP, 3 penghuni LQ45 lainnya adalah emiten nikel PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), emiten geotermal PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).

Sebagai informasi, untuk indeks utama seperti IDX30, LQ45, IDX80, periode efektif evaluasi berlaku mulai 1 Februari 2024 sampai dengan 31 Juli 2024.

Profil Singkat PTMP

Berdasarkan laporan tahunan perusahaan, PTMP bergerak dalam bidang perdagangan barang-barang industri pengemasan seperti coding, marking & labelling beserta consumable-nya, product inspection seperti metal detector, Xray inspection system, check- weigher dan food packaging (pengemasan makanan).

Mitra Pack juga menyediakan suku cadang dan servis (after sales) kepada para pelanggannya. Untuk mesin coding & marking beserta consumable-nya. Perseroan adalah ‘authorized distributor’ dari Markem-Imaje.

Sedangkan, untuk Product Inspection Solution, saat ini perusahaan bertindak sebagai ‘authorized agent’ dari Thermo Fisher Scientific (USA).

Lokasi operasional Mitra Pack berada di Tangerang, yang juga sebagai central-warehouse, equipment demo room dan service center. Perseroan juga mempunyai kantor perwakilan untuk penjualan dan pelayanan yang terdapat di Semarang dan Surabaya.

Respons BEI

Sebelumnya, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menjelaskan bahwa masuknya PTMP ke dalam daftar LQ45 sudah sesuai dengan kriteria dan parameter yang ditentukan oleh BEI. 

Terkait penentuan emiten untuk bisa masuk ke dalam indeks LQ45, Jeffrey menyebut terdapat parameter kuantitatif dan kualitatif.

“Dari bursa tidak akan bisa membuka secara penuh terkait metodologinya, supaya tidak ada pihak-pihak tertentu yang dengan sengaja menyesuaikan untuk bisa masuk ke dalam konstituen LQ45,” kata Jeffrey kepada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia pada Jumat (26/1).

Sementara, yang disebut parameter kuantitatif yakni likuiditas value, likuiditas frekuensi, dan likuiditas volume. Sementara, parameter kualitatif mencakup rasio fundamental, termasuk histori sebuah emiten pernah mengalami unusual market activity (UMA).

“Hal-hal seperti itu diperhatikan untuk memberikan perlindungan kepada investor. Itu juga yang mungkin membedakan proses penetapan konstituen indeks dan wajar, karena masing-masing indeks menggunakan parameter dan metodologi yang berbeda,” ujar Jeffrey.

Jeffrey menambahkan bahwa PTMP telah memenuhi semua prosedur dan ketentuan yang ditetapkan oleh BEI, seperti likuiditas dan persyaratan sudah tercatat di bursa minimal enama bulan.

“Itu terpenuhi semua, artinya konstituen yang diumumkan kemarin sudah melalui proses sesuai prosedur,” pungkas Jeffrey. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.