Note

Bursa Asia Bergerak Beragam saat The Fed Beri Sinyal Tak Pangkas Suku Bunga di Maret

· Views 31
Bursa Asia Bergerak Beragam saat The Fed Beri Sinyal Tak Pangkas Suku Bunga di Maret
Bursa Asia Bergerak Beragam saat The Fed Beri Sinyal Tak Pangkas Suku Bunga di Maret. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Bursa Asia cenderung bergerak beragam pada Kamis (1/2/2024) di tengah membaranya Wall Street seiring bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) memberi sinyal tak akan memangkas suku bunga pada Maret.

Nikkei 225 Jepang turun 0,72 persen, Straits Times Singapura juga melemah 0,23 persen, dan ASX 200 Australia terkoreksi 0,99 persen.

Baca Juga:
Bursa Asia Bergerak Beragam saat The Fed Beri Sinyal Tak Pangkas Suku Bunga di Maret IHSG Hari Ini Rawan Profit Taking, Cermati Saham PGAS hingga WIIM

Berbeda, Hang Seng Hong Kong naik 1,63 persen, Shanghai Composite menguat 0,34 persen, CSI 300 China terdongkrak 0,87 persen, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau 0,26 persen.

Semalam, tiga indeks utama Wall Street ditutup di zona merah. Dow Jones Index melorot 0,82 persen, S&P 500 Index tergelincir 1,61 persen, dan Nasdaq yang sarat saham teknologi anjlok 2,23 persen.

Baca Juga:
Bursa Asia Bergerak Beragam saat The Fed Beri Sinyal Tak Pangkas Suku Bunga di Maret Saham H&M Anjlok usai CEO Mundur akibat Penjualan Terus Merosot

Bursa saham AS melemah setelah pernyataan The Fed, yang tidak menyatakan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut mungkin akan segera dilakukan, tetapi di sisi lain mengesampingkan bahwa penurunan suku bunga akan dilakukan pada pertemuan berikutnya di Maret.

Menurut Reuters, Kamis (1/2), para pejabat The Fed tidak cukup yakin bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju target 2 persen pada jangka waktu yang dekat.

Baca Juga:
Bursa Asia Bergerak Beragam saat The Fed Beri Sinyal Tak Pangkas Suku Bunga di Maret Saham BBRI Melesat Diatas 2%, BBNI Kembali New ATH

Ketua Jerome Powell kemudian menegaskan kepada wartawan, pemangkasan suku bunga pada bulan Maret bukanlah hal yang mendasar, yang pada gilirannya menekan Wall Street.

“Dia mempertahankan sebagian dari fleksibilitas itu dan dia masih memberikan arahan bahwa The Fed akan mengambil sikap pelonggaran,” kata Keith Lerner, kepala strategi pasar di Truist Wealth di Atlanta, dilansir dari Reuters, Kamis (1/2).

"Jadi pasar banyak bergerak, tetapi secara umum hal ini sejalan dengan ekspektasi dan bukan perubahan besar. Namun tindakannya yang lebih lugas dan tegas untuk menolak pemangkasan suku bunga pada Maret merupakan sebuah dampak negatif,” imbuh Lerner.

Dalam rapat FOMC Rabu (31/1) waktu AS, pejabat The Fed mengakhiri pertemuan kebijakan moneter pertama mereka pada 2024 dengan mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 5,25 persen hingga 5,5 persen, menandai jeda keempat berturut-turut sejak Juli, ketika terakhir kali bank sentral Negeri Paman Sam tersebut menaikkan suku bunga.

Ini menjadi sebuah keputusan yang sudah sesuai ekspektasi pelaku pasar Wall Street. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.