Deal TikTok-Tokopedia Rp34 Triliun Tuntas, Ini Rincian Mekanismenya

IDXChannel - TikTok resmi menuntaskan transaksi investasinya di Tokopedia senilai Rp34 triliun. Dengan begitu, TikTok menjadi pemegang saham pengendali.

TikTok memiliki 75,01% saham Tokopedia. Sisanya, 24,99% tetap dimiliki oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Baca Juga:

TikTok Resmi Investasi di Tokopedia, Nilainya Tembus USD1,5 Miliar

“Pada tanggal 31 Januari 2024, para pihak menyelesaikan transaksi melalui penyelesaian transaksi saham, di mana Tokopedia telah menerbitkan saham baru kepada TikTok Nusantara yang menyebabkan TikTok Nusantara memiliki 75,01% dari saham Tokopedia yang telah diterbitkan,” tulis keterbukaan informasi GOTO, Rabu (31/1/2024).

Secara rinci, struktur transaksi investasi TikTok ke Tokopedia terbagi menjadi tiga skema. Pertama, Tokopedia membeli aset TikTok Shop yang beroperasi di Indonesia senilai USD340 juta atau setara Rp5,3 triliun (asumsi kurs Rp 15.700/USD).

Baca Juga:

Deal Tokopedia-TikTok Rampung, GoTo Ubah Bisnis Ecommerce Jadi Cash Generating

Kedua, Tiktok melalui TikTok Nusantara (SG) Pte. Ltd mengambil bagian 75,01% saham baru yang diterbitkan Tokopedia senilai USD840 juta atau setara Rp13,2 triliun. 

Ketiga, Tokopedia akan memperoleh Promissory Notes dari TikTok senilai USD1 miliar atau setara Rp15,7 triliun yang nantinya akan dijadikan sebagai modal kerja. 

Baca Juga:

Setelah TikTok Masuk, GOTO Mau Buyback Saham

Dalam rangka kebutuhan pendanaan Tokopedia, TikTok berjanji untuk membayar, melalui satu atau lebih tahapan, dalam jumlah pokok sebesar USD1 miliar. Kewajiban pembayaran Promissory Note ini akan timbul setelah transaksi saham diselesaikan oleh para pihak.

Kerja sama tersebut dinilai membawa keuntungan bagi GoTo, yang tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek. 

Baca Juga:

Sahamnya Sisa 25 Persen di Tokopedia, GOTO Bakal Dapat Sumber Pendapatan dari Sini

GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dalam bentuk e-commerce service fee dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi arus kas Grup GoTo seiring fokus Perseroan pada profitabilitas jangka panjang.

(DES)