Goldman Sachs menyuarakan perkiraan dovish

Waktu untuk merangkum pertemuan Federal Reserve (FOMC) dan Bank of England semakin dekat. Pertemuan FOMC akan dimulai pada hari Selasa dan berakhir pada hari Rabu. Pertemuan BoE akan dimulai pada hari Rabu dan berakhir pada hari Kamis. Euro dan Pound berada di bawah tekanan pasar yang moderat, namun pergerakan mereka belakangan ini berbeda. Euro telah bergeser untuk membangun gelombang bearish, menurut analisis gelombang saat ini, sementara pound terus trading secara horizontal.

Konsensus pasar mengenai suku bunga The Fed telah bergeser dari bulan Maret ke Mei, namun beberapa pelaku pasar masih bersikeras untuk menurunkan suku bunga di bulan Maret. Salah satu bank terbesar di dunia, Goldman Sachs, memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak 5 kali pada tahun ini, dimulai pada bulan Maret. Karena pertemuan bulan Maret akan menjadi pertemuan kedua tahun ini, analis bank memperkirakan setidaknya ada dua kali jeda sepanjang tahun ini. Lima kali pemotongan sebesar 25 basis poin akan menurunkan acuan menjadi 4,25% pada akhir tahun.

Analis Goldman Sachs percaya bahwa The Fed telah mencapai tingkat kemajuan inflasi yang cukup dan tidak akan menunggu inflasi turun menjadi 2% sebelum memulai siklus penurunan suku bunga. Bank juga percaya bahwa indikator pasar tenaga kerja saat ini adalah alasan untuk memulai pelonggaran lebih cepat. Perhatikan bahwa data pasar tenaga kerja baru akan dipublikasikan pada hari Jumat, dan ada laporan penting lainnya sepanjang minggu ini. Laporan PDB terbaru untuk kuartal keempat melebihi ekspektasi pasar sebesar 1,3% (+3,3%), jadi secara pribadi, saya yakin FOMC tidak akan menurunkan suku bunga di bulan Maret.

Namun, jika pasar meyakini penurunan suku bunga pada bulan Maret atau jika Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan pelonggaran kebijakan moneter yang lebih cepat pada hari Rabu, dolar AS mungkin akan kehilangan permintaan lagi, sehingga secara signifikan merusak analisis wave saat ini. Saya berasumsi bahwa pasar telah memperhitungkan faktor transisi cepat menuju penurunan suku bunga FOMC pada tahun 2024, jadi saya masih memperkirakan dolar AS akan menguat. Namun, pasar seringkali memutarbalikkan fakta demi keuntungannya.

Bagaimanapun, pound tetap berada di antara level Fibonacci 23,6% dan 38,2%. Selama harga tidak meninggalkan kisaran ini, baik Powell maupun Gubernur BoE Andrew Bailey tidak akan membantu kita melihat pembentukan gelombang menurun.

Berdasarkan analisis, saya menyimpulkan bahwa pola gelombang bearish sedang terbentuk. Wave 2 atau b tampaknya telah selesai, jadi dalam waktu dekat, saya memperkirakan wave menurun impulsif 3 atau c akan terbentuk dengan penurunan yang signifikan pada instrumen tersebut. Upaya yang gagal untuk menembus level 1,1125, yang sesuai dengan skala Fibonacci 23,6%, menunjukkan bahwa pasar siap untuk menjual pada bulan lalu. Saya hanya akan mempertimbangkan short position dengan target di dekat level 1,0462, yang setara dengan Fibonacci 127,2%.

Pola gelombang pada pasangan GBP/USD menunjukkan penurunan. Saat ini, saya sedang mempertimbangkan untuk menjual instrumen dengan target di bawah angka 1,2039 karena wave 2 atau b pada akhirnya akan berakhir, dan dapat terjadi kapan saja. Namun, karena saat ini kita sedang mengamati pergerakan horizontal, saya tidak akan terburu-buru mengambil short position saat ini. Saya akan menunggu upaya yang berhasil untuk menembus level 1,2627 agar semakin yakin terhadap penurunan instrumen.