Pasardana.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan 80 mesin penjual otomatis atau vending machine sudah tersedia di lokasi-lokasi milik BUMN di tahun ini.
Hal tersebut sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan sarana promosi bagi produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, pemerintah akan terus membantu UMKM dengan langkah-langkah strategis untuk memperkuat ekosistemnya.
Nantinya, mesin ini akan disebar di ruang-ruang publik seperti bandara, kantor BUMN-BUMN, hingga kapal.
"Target kita 80 (vending machine) di seluruh BUMN. Nanti ada di bandara, stasiun kereta, pelabuhan, kantor-kantor BUMN. Kita juga ingin Pelni adakan di kapal," ujarnya saat meresmikan vending machine di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (30/1).
Saat ini, sudah terdapat enam vending machine produk UMKM yang tersedia di kantor Kementerian BUMN, stasiun, dan bandara.
Tiga di antaranya, diresmikan pada hari ini yang ditempatkan di Terminal 1, 2, dan 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Ketiganya merupakan vending machine yang dikelola PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan PT PLN (Persero).
Sementara tiga lainnya sudah tersedia di Kementerian BUMN yang dikelola PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, di Stasiun Gondangdia yang dikelola PT Pertamina (Persero), dan di Stasiun Gambir dikelola oleh PLN.
Dengan keberadaan vending machine produk UMKM yang beroperasi otomatis selama 24 jam penuh, maka bisa mempermudah akses penumpang kereta yang ingin menikmati camilan asli buatan dalam negeri.
"Sekarang produk-produk UMKM semakin dekat dengan konsumennya. Ditambah lagi beroperasi otomatis selama 24 jam penuh. Titik-titik penempatannya pun strategis yaitu di bandara, stasiun yang menjadi pusat keramaian," kata Arya.
Lewat keberadaan vending machine kolaborasi BUMN dan UMKM ini, Arya optimistis masyarakat dapat lebih mudah untuk membeli produk UMKM.
Dimana, produk-produk yang dijual ini merupakan produksi dari seluruh rumah BUMN yang tersebar si seluruh Indonesia.
"Dengan vending machine jualannya lebih gampang dijangkau orang tanpa perlu ada yang stand by menjaga. Ini juga menjadi tantangan bagi UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya," tukasnya.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), terdapat 19 juta UMKM yang telah terintegrasi dalam ekosistem digital.
Angka ini mengalami peningkatan hampir 130 persen setelah masa pandemi, dengan proyeksi mencapai 30 juta UMKM yang terhubung secara digital pada tahun 2024.
Hot
No comment on record. Start new comment.