Cara Beli Surat Berharga Negara ORI025, Kupon 6,4%

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah meluncurkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 025 atau ORI025. Obligasi ini ditawarkan dengan dua tipe produk, yakni ORI025-T3 untuk tenor tiga tahun dengan imbal hasil (kupon) sebesar 6,25% per tahun serta ORI025-T6 untuk tenor enam tahun dengan kupon sebesar 6,40% per tahun.

Secara umum imbal hasil ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata bunga deposito bank yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yakni hanya berkisar 3-4% per tahun. Kemudian obligasi ini juga dikenakan pajak yang lebih rendah dibandingkan deposito,di mana pajak yang dikenakan pada ORI025 hanya 10% sedangkan pajak deposito 20%.

Berkat imbal hasil tetap (fixed rate) yang stabil sampai jatuh tempo ini, ORI025 dapat menjadi pilihan investasi rendah risiko karena 100% dijamin negara sehingga dapat menjadi passive income tetap bulanan para investor selama 3-6 tahun kedepan.

Untuk pembelian ORI025 ini sendiri dapat dilakukan melalui berbagai Mitra Distribusi (Midis) Surat Utang Negara (SUN) Ritel, termasuk aplikasi investasi Bibit. Melalui aplikasi ini pembelian dapat dilakukan secara online pada 29 Januari-22 Februari 2024.

Head of Marketing Bibit, Angie Anandita Tjhatra, mengatakan saat ini merupakan momentum yang tepat untuk membeli obligasi lantaran suku bunga Bank Indonesia (BI) diproyeksi sudah berada di puncak. karenanya berinvestasi di instrumen dengan imbal hasil fixed rate dapat menjadi pilihan yang pas.

Menurutnya ketika nanti suku bunga BI diprediksi mulai menurun di Semester 2 tahun 2024, kupon ORI025 tidak akan turun karena bersifat fixed rate/tetap. Kondisi ini disebut-sebut dapat memberikan untung lebih kepada para investor.

"Selain itu, ORI025 dapat menjadi alternatif masyarakat untuk berinvestasi yang 100% aman dijamin negara sekaligus berkontribusi bagi pembangunan negara," kata Angie dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/1/2024).

Ia menjelaskan pembelian/pemesanan minimal untuk ORI025-T3 adalah Rp 1 juta dan kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp 5 milyar. Sedangkan untuk produk ORI025-T6 adalah Rp 1 juta dan kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp10 milyar.

Pembayaran kupon pertama akan dilakukan pada tanggal 15 April 2024 (long coupon), dan selanjutnya pembayaran kupon akan dilakukan setiap bulan setiap tanggal 15.

"Dan tak perlu khawatir untuk masyarakat yang ingin mencairkan investasi ORI025 sebelum jatuh tempo. ORI025 adalah SBN berjenis tradeable yang dapat dijual sebelum jatuh tempo di pasar sekunder, mulai tanggal 16 April 2024," ungkap Angie.

"Namun perlu diperhatikan, penjualan ORI025 sebelum jatuh tempo harus tetap melihat ketersediaan pembeli di pasar sekunder. Harga jual di pasar sekunder juga mengikuti harga market, jadi bisa naik ataupun turun," tambahnya lagi.

Untuk pembelian sendiri para pengguna cukup mengklik icon atau banner "Surat Berharga Negara (SBN)" di homepage aplikasi maupun website Bibit. Dalam hal ini, Bibit bermitra dengan Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN milik investor.

Nantinya, setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN). Di dalam BPN, terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli.

Sebagai tambahan informasi, Bibit sendiri merupakan aplikasi investasi yang menjual-belikan berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan seperti reksa dana, surat berharga negara yang dapat dibeli di pasar primer dan sekunder seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), Fixed Rate (FR), Project Based Sukuk serta saham.

Bibit juga menjadi platform Robo Advisory terdepan di Indonesia yang sudah berlisensi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), Mitra Pemasaran Perantara Pedagang Efek Level II, dan ditunjuk oleh Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Resmi SBN.